Nekat Ukir Nama di Situs Pompeii, Turis Inggris Pusing Kena Denda

Nabila Febriyanti R, Jurnalis
Sabtu 10 Agustus 2024 11:45 WIB
Situs Pompeii di Italia (Foto: Pexels/Marvin Machler)
Share :

TURIS asal Inggris kena semprot otoritas Italia usai kedapatan mengukir inisial namanya dan kedua putrinya di salah satu situs kuno yang paling populer dan dilindungi di dunia, Pompeii. 

Pria berusia 37 tahun itu total membuat total lima ukiran yang terdiri dari inisial nama dan tanggal menggunakan benda tumpul di dinding Rumah Perawan Vestal, salah satu situs warisan dunia UNESCO. 

Mengutip Dailymail, grafiti baru tersebut terdiri dari huruf JW, LMW, dan MW, di samping MLAW dan tanggal 07/08/24, seperti yang ditunjukkan gambar dari situs tersebut. 

Pompeii terletak di bawah Gunung Vesuvius dan terkenal tekubur dan terpelihara oleh letusan besar pada tahun 79 M. 

Pada masanya, rumah Perawan Vestal adalah tempat menampung pendeta wanita perawan dari dewi Romawi Vesta. Rumah itu mengalami kerusakan pada Perang Dunia II, namun sebagian besar kerusakan disebabkan karena pelapukan selama berabad-abad. 

(Foto: NewsFlash)

Wisatawan biasanya datang untuk mengagumi mosaik dan lukisan dinding yang menghiasi rumah tersebut yang dibangun hampir 2.000 tahun silam itu. 

Media Italia, Secolo d'Italia melaporkan, staf telah memerhatikan pria tersebut yang berdiri di pintu masuk Rumah Perawan Vestal. Setelah pria tersebut pergi, staf mengecek dan menemukan ukiran tersebut di dinding. 

Staf langsung mengidentifikasi pria tersebut dan melaporkannya ke Kantor Kejaksaan Umum di Pengadilan Torre Annunziata. Awalnya, pria itu hanya ingin meninggalkan catatan kunjungan keluarnya di sana, dan telah meminta maaf atas kejadian tersebut. 

Menurut media berbahasa Italia ANSA, pria tersebut dikenakan sanksi denda karena telah merusak warisan budaya dan kemungkinan harus membayar biaya restorasi. Kejadian seperti bukan hanya pertama kalinya, di mana pelancong asal Inggris sering menyebabkan masalah di situs budaya ini. 

 

Pada Juni lalu, seorang turis tertangkap basah setelah mengukir namanya di dinding kuno di Pompeii. Pria asal Kazakhstan itu dihentikan saat mengukir nama 'Ali' pada plester tipis di Rumah Ceii, sebuah vila kuno, yang kemungkinan milik hakim Lucius Ceius Secundus. 

Pihak berwenang Italia mengatakan pria tersebut diminta membayar seluruh biaya restorasi yang akan dilakukan untuk menghilangkan ukiran tersebut. 

Terjadi juga setahun sebelum kejadian itu, seorang turis asal Bristol tertangkap basah mengukir namanya dan pacarnya di Colosseum yang berusia 2.000 tahun di Roma. 

Direktur Taman Pompeii, Gabriel Zuchtriegel mengatakan, tindakan tersebut tidak beradab. Berkat undang-undang baru yang didukung oleh Menteri Gennaro Sangiuliano, pelaku tersebut harus membayar biaya restorasi tembok. 

Taman Arkeologi Pompeii mengatakan di situs webnya bahwa, Rumah Ceii adalah salah satu 'contoh langka tempat tinggal kuno pada akhir periode Samnite (abad ke-2 SM).' 

Memasuki rumah, terlihat bak mandi impluvium terbuat dari pecahan amfora ditaruh di tepi, yang merupakan teknik umum di Yunani serta dibuktikan di Pompeii. Menjelang musim liburan, biasanya otoritas Italia akan mengawasi tempat-tempat bersejarah di negara tersebut. Saat musim ramai itulah tindakan nakal para turis kerap terjadi. 

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya