Tragis, Ayah dan Putrinya Tewas Kehausan saat Mendaki di Bawah Suhu Panas Ekstrem

SEORANG pria dan anak perempuannya ditemukan tak bernyawa di Taman Nasional Canyonlands, Utah, Amerika Serikat. Keduanya diduga meninggal dunia usai setelah tersesat dan kehabisan air saat mendaki.

Keduanya diidentifikasi sebagai Albino Herrera Espinoza (52) dan Beatriz Herrera (23). Albino diketahui merupakan seorang pemilik restoran di Wisconsin. Ia dan putrinya ditemukan meninggal dunia pada Jumat pekan lalu.

Awalnya, ayah dan anak itu melakukan perjalanan di sekitar Syncline Loop di Taman Nasional Canyonlands pada Jumat hingga mereka tersesat dan kehabisan air, demikian laporan Kantor Sheriff San Juan County.

(Foto: Facebook/Albino Herrera)

Syncline Loop, yang panjangnya 13,1 mil, digambarkan oleh National Park Service sebagai jalur paling menantang di distrik Island in the Sky di taman tersebut. Suhu di daerah tersebut melonjak di atas 100 derajat Fahrenheit pada hari itu.

Keduanya yang terdampar sempat mengirim pesan ke 911, namun penjaga taman dan awak helikopter yang dikirim untuk menyelamatkan mereka sudah terlambat.

Salah satu jenazah pendaki ditemukan pada pukul 17.45 waktu setempat di area Upheaval Dome. Sedangkan jasad lainnya ditemukan berda di dekatnya sekitar pukul 18.00.

Karena medan yang berbahaya, jenazah harus dievakuasi oleh tim helikopter dari Departemen Keamanan Publik pada hari Sabtu, jelas pihak berwenang. Pria malang dan anak perempuannya asal Green Bay itupun secara resmi diidentifikasi pada Senin.

Melansir New York Post, Albino Herrera dan istrinya Maria Carmen Herrera, memiliki restoran El Sarape di Green Bay dan Ashwaubenon.

Albino terakhir kali memperbarui profil Facebook-nya pada 3 Juli 2024 lalu, yang mana dia memposting foto dirinya dan Herrera tersenyum di depan formasi batuan. Pada 'Hari Ayah' yang lalu, pria 52 tahun itu berbagi foto keduanya yang sedang tersenyum lebar di dalam go-cart.

(Rizka Diputra)