Bertemu Dewi Kwan Im di Puncak Gunung Hong Kong

HONG KONG memliki banyak kuil yang tersebar di seluruh kotanya. Tapi salah satu kuil yang paling ikonik dan harus Anda datangi adalah Tsz Shan Monastery.

Lantas, apa yang menarik dari Tsz Shan Monastery? Biara Buddha yang didirikan untuk melestarikan warisan Dharma ini dibangun dengan biaya 3,4 miliar dolar Hong Kong, dan dibuka untuk umum sejak April 2015 sudah tentu tempatnya sangat fantastis.

Belum lagi, biara Tsz Shan terletak di perbukitan dengan pemandangan laut yang luas di depannya. Kuil ini dibangun dengan kayu padauk Afrika, granit berwarna wavy white-abu-abu granit, marmer dan perunggu sebagai bahan utamanya.

Tapi, yang paling mencuri perhatian adalah patung dewi Guan Yin setinggi 76 meter. Nah, generasi 90-an pasti sering mendengar nama Dewi Kwam Im di film Kera Sakti atau film-film terkait dengan Buddha.

Patung yang berdiri di puncak gunung, kompleks Biara Tsz Shan seluas 46.450 m2 yang itu terlihat mencolok dan elegan. Dengan jubah putih yang elegan, dia memegang Mutiara Kebijaksanaan dan vas berisi air suci, dia menatap dengan ramah ke arah bawah. 

Dibangun oleh Prof. Ho Puay-peng, profesor arsitektur CUHK, setelah ditugaskan oleh taipan Hong Kong Li Ka-shing, pembangunannya memakan waktu 12 tahun dengan biaya sekira 1,5 miliar dolar Hong Kong atau sekira Rp3,13 miliar. Patung ini pun menjadi patung Dewi Guan Yin terbesar di Hong Kong.

Dengan bahan perunggu, patung ini memiliki platform teratai perunggu tiga tingkat, yang dibangun di atas dasar granit setinggi 6 meter. Menariknya, patung ini dilapisi dengan cat putih fluorokarbon, sehingga dapat membersihkan sendiri sehingga terlihat selalu putih, meniru patung Dinasti Song.

Dikenal sebagai pemberi berkah, cinta, dan welas asih Guan Yin pun digambarkan sebagai sosok ibu. Okezone pun berkesempatan mengagumi secara langsung patung Guan Yin tersebut lewat acara @discoverhongkong yang diadakan oleh Hong Kong Tourism Board.

Sebelum menghadap patung Guan Yin, kita pun akan dipersilahkan untuk mengambil air yang nantinya akan dibawa untuk dituangkan pada sebuah bejana air perunggu besar yang dikenal dengan nama Kolam Seribu Harapan. Kita pun dapat memberikan persembahan air kepada Guan Yin dengan menuangkan air yang sudah kita bawa ke Kolam tersebut. 

Sedikit penggambaran dari Guan Yin, patung tersebut memperlihatkan sosok perempuan dengan wajah yang kemayu dan anggun. Di puncak kepala, tepatnya di jidad, terdapat patung kecil Buddha Amitābha, sosok guru dari Guan Yin.

Di tangan kanannya, dia memegang mutiara kebijaksanaan, sementara untuk tangan kirinya sebuah vas, dengan air suci untuk membersihkan dunia dan segala kotorannya. Dia memakai kalung keyūra dan pakaiannya digantung dengan elegan. Sedangkan di kedua sisinya, terdapat 18 pohon Pinus Buddha. 

Jika berminat untuk datang ke sana, Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di situs tszshan.org, karena pengunjung yang hadir pun akan dibatasi 600-1.000 orang per hari. Kuil ini pun gratis, sehingga bisa menjadi salah satu spot wisata yang wajib Anda kunjungi ketika mampir ke Hong Kong.

(Martin Bagya Kertiyasa)