Punah 22 Tahun Silam, Ular Berbisa Ini Kembali Tebar Teror di Bangladesh

Janila Pinta, Jurnalis
Kamis 04 Juli 2024 09:41 WIB
Ular berbisa Russell kembali teror Bangladesh setelah dinyatakan punah 22 tahun silam (Foto: Dhaka Tribune)
Share :

BANGLADESH sedang dilanda teror menakutkan oleh ular berbisa mematikan. Ular berbisa jenis Russell sempat dinyatakan punah di Bangladesh pada tahun 2002 silam. Namun, spesies itu kini telah kembali, dan menjelma menjadi teror mengerikan.

Mengutip BBC, seluruh pusat kesehatan dan rumah sakit di Bangladesh telah diperintahkan untuk menyediakan obat antibisa setelah adanya laporan lonjakan gigitan ular di seluruh negeri itu.

Menteri Kesehatan Bangladesh, Dr Samanta Lal Sen mengimbau masyarakat untuk segera membawa korban gigitan ular ke rumah sakit.

Rumah sakit di pedesaan Bangladesh melaporkan peningkatan jumlah orang yang digigit ular, terutama ular berbisa Russell, yang banyak ditemukan di wilayah Asia Selatan.

Insiden tersebut telah menjadi topik utama di media sosial Bangladesh dalam beberapa pekan terakhir.
Karena memburu hewan pengerat, ular berbisa Russell sering ditemukan di dekat permukiman manusia, dan di lahan pertanian terutama selama musim panen.

Sebuah studi pada 2023 lalu menyebutkan sekitar 7.000 orang meninggal di Bangladesh setiap tahun akibat gigitan ular. Kebanyakan korban bertahan hidup jika diobati dengan antibisa dengan cepat.

Para ilmuwan meyakini bahwa ular yang biasanya hidup di daerah kering ini telah beradaptasi dengan kondisi iklim yang berbeda dan kini telah menyebar ke lebih dari 25 distrik di Bangladesh. Sungguh ngeri bukan!

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gigitan ular adalah salah satu penyakit tropis yang paling terabaikan sehingga penanggulangannya kini perlu menjadi skala prioritas.

Kepanikan Bangladesh terhadap teror ular Russell memicu berbagai aksi pembantaian terhadap ular berbisa itu dalam beberapa hari terakhir. 

Situasinya begitu drastis sehingga Menteri Kesehatan Samanta Lal Sen mengimbau seluruh warga untuk tidak panik atau membunuh ular, khususnya Russel demi menjaga ekosistem lingkungan. 

Kementerian Lingkungan Hidup Bangladesh juga telah mengeluarkan serangkaian pedoman untuk menyelamatkan nyawa manusia dan ular.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya