Menkes Budi Berikan Solusi Atasi Pendidikan Dokter Spesialis yang Mahal, Ini Caranya!

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Kamis 04 Juli 2024 07:00 WIB
Menkes bagikan cara atasi pendidikan dokter spesialis yang mahal. (Foto: Freepik.com)
Share :

BANYAK orang beranggapan bahwa pendidikan dokter spesialis mahal. Karena itu, jumlah dokter spesialis di Indonesia tidaklah banyak. Mengetahui adanya masalah ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menawarkan solusi berupa beasiswa.

Beasiswa itu baik dari hasil kerjasama Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Keuangan melalui program LPDP, ataupun beasiswa yang dikeluarkan Kemenkes sendiri.

"Banyak yang bilang (pendidikan dokter) spesialis itu mahal, kita kasih (beasiswa)," kata Menkes Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu 3 Juli 2024.

Jumlah beasiswa program LPDP yang diberikan Kemenkes dan Kemenkeu pun kini sudah diperbanyak, meliputi:

1. Pendidikan dokter dan dokter gigi

2. Pendidikan Dokter spesialis - subspesialis dan dokter gigi spesialis

3. Fellowship dokter spesialis

4. Pendidikan perawat spesialis

5. Fellowship tenaga kesehatan pendukung layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU-KIA)

Menurut data Kemenkes, di 2024 ini pada kategori pendidikan dokter spesialis/subspesialis terdapat 1.000 beasiswa dari program LPDP dan 880 beasiswa dari Kemenkes.

Sementara itu, pada kategori fellowship, disediakan 500 beasiswa dari LPDP dan 170 beasiswa dari Kemenkes. Total beasiswa yang diberikan Kemenkes dan melalui program LPDP sebanyak 2.550 beasiswa.

"Tapi susahnya adalah tempat pendidikannya gak ada. Kami mau kasih 2.500 beasiswa, namun habis tempatnya, karena tempat untuk pendidikan dokter spesialis itu sangat terbatas. Ini masalahnya kami," tutur Menkes.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya