PESAWAT Cathay Pacific tujuan Hong Kong terpaksa berbalik arah ke bandara asal (return to base) setelah mengalami masalah mekanis yang dikhawatirkan menimbulkan risiko keselamatan bagi penerbangan. Pihak maskapai pun meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang yang berhasil mendarat dengan selamat.
Melansir SCMP, penerbangan Cathay Pacific dengan nomor penerbangan CX260 itu kembali mendarat di Bandara Charles de Gaulle, Paris tidak lama setelah pesawat itu lepas landas (take off) dari bandara tersebut.
Insiden yang terjadi pada hari Rabu, 26 Juni 2024 ini dipicu oleh masalah mekanis yang menyebabkan pilot memutuskan berbalik arah dalam penerbangan yang kurang dari satu jam itu.
Juru Bicara Cathay Pacific menyampaikan bahwa pesawat harus berbalik arah ke ibu kota Prancis untuk menyesuaikan prosedur standar lantaran dugaan masalah teknis setelah lepas landas.
Meskipun dia tidak memberikan rincian masalah apa yang membuat pesawat tersebut harus putar balik, namun media setempat melaporkan bahwa pilot menemukan penutup sayap pesawat jenis Boeing 777-300ER itu tidak bisa ditarik kembali setelah take-off.
Menanggapi kasus ini, pihak maskapai menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Mereka juga mengonfirmasi bahwa tidak ada penumpang dan awak yang terluka dalam insiden tersebut.
Sebagai penyelesaian, maskapai sudah menjadwalkan penerbangan lain untuk penumpang yang akan berangkat pada hari Kamis, 27 Juni, pukul 12.02 waktu setempat. Perusahaan juga sudah menyediakan akomodasi bagi semua penumpang yang terdampak.
"Keselamatan pelanggan an kru menjadi dasar setiap keputusan yang kami buat," kata pihak maskapai.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menghargai pengertian mereka," tutupnya.
(Rizka Diputra)