Ketika Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Kepincut Kain Tenun Khas Sumba NTT

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Jum'at 31 Mei 2024 23:01 WIB
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (Foto: Muhammad Sukardi/MPI)
Share :

WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo berkunjung ke Semasa Piknik di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. 

Pada momen itu, ia berkesempatan untuk melihat lebih dekat dengan banyak UMKM anak muda Indonesia yang sudah sangat baik kualitasnya.

Dari banyak UMKM yang dilihat, Wamenparekraf Angela rupanya kepincut dengan booth Noesa. Ada apa sih di booth itu?

Berdasarkan pantauan MNC Portal langsung di lokasi, Noesa menghadirkan produk dengan bahan dasar kain tenun Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Wastra Nusantara itu diolah lebih modern oleh para pengrajin menjadi barang yang lebih kekinian, seperti strap bag, strap camera hingga gelang.

(Foto: Muhammad Sukardi/MPI)

Produk Noesa itu lah yang membuat Angela jatuh cinta. Menurut dia, UMKM tersebut selain ikut melestarikan warisan budaya Indonesia, juga menyuguhkan barang yang memang berkualitas tinggi.

"Kebetulan ada satu brand yang sudah saya follow sejak lama yaitu Noesa. Itu favorit saya," ucap Angela kepada awak media seusai keliling Semasa Piknik di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

Dia pun menjelaskan alasan kenapa memilih Noesa sebagai UMKM favoritnya. "Pertama, (apa yang Noesa lakukan) itu menjunjung tinggi budaya kita. Selain itu, mereka mendukung ibu-ibu penenun. Jadi, Noesa mengkaryakan mereka, itu luar biasa sekali," bebernya.

"(Alasan lain) Saya memang suka dengan karya-karya mereka," tambah Angela.

 

Di sisi lain, Joe, salah seorang pengrajin aksesori Noesa, mengaku bangga atas dipilihnya Noesa sebagai brand UMKM di Semasa Piknik favorit Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

"Alhamdulillah atas pilihan itu. Kami memang serius dalam mengolah kain tenun NTT ini menjadi barang yang dapat diterima pasar masa kini. Karena bagaimana pun wastra ini harus lestari dengan dipakai oleh anak muda," papar Joe.

(Foto: Muhammad Sukardi/MPI)

Itu kenapa dalam proses produksiny Noesa sedikit memodifikasi motif dan warna tenun NTT. Tujuannya supaya lebih kekinian dan dapat diterima generasi muda.

"Tapi, kami pastikan kain tenun NTT yang dipakai dibuat oleh tangan pengrajin, bukan dengan mesin. Kain helaian itu kemudian diolah lagi menjadi produk pakai di Jakarta," ujar Joe.

Harga yang ditawarkan Noesa pun cukup terjangkau, mulai dari Rp175.000. Gimana nih, tertarik beli produk UMKM ini?

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya