Kolombia Buka Ekspedisi Perburuan Harta Karun di Kapal yang Tenggelam 3 Abad Silam

Janila Pinta, Jurnalis
Selasa 28 Mei 2024 16:53 WIB
Harta Karun Peninggalan Kapal San Jose di Laut Karibia
Share :

PEMERINTAH Kolombia meluncurkan ekspedisi laut yang telah lama dinantikan menuju sebuah bangkai kapal karam pada abad ke-18 di Laut Karibia.

Ekspedisi itu dilaporkan telah dimulai sejak pekan lalu dan memulai perjalanan menuju bangkai kapal San Jose yang dikabarkan memuat barang berharga yang mencapai miliaran dolar, mengutip Fox News.

Kapal San Jose diketahui tenggelam pada tahun 1708 saat melakukan perjalanan ke Cartagena, Kolombia, setelah dihadang oleh skuadron Inggris. Para sejarawan percaya bahwa sekitar 600 orang di kapal tersebut tewas dan hanya sedikit dari mereka yang selamat.

San Jose diyakini memuat 11 juta koin emas dan perak, serta zamrud dan jenis muatan berharga lainnya. San Jose dikabarkan membawa peti penuh permata dan koin emas saat melakukan perjalanan ke Raja Philip V dari Spanyol dan berakhir karam sebelum sampai tujuan.

Menyimpan banyak barang berharga, bangkai kapal ini dijuluki dengan 'Cawan Suci Bangkai Kapal'. Sempat juga memiliki reputasi mistis sebelum ditemukan pada tahun 2015 lalu di kedalaman sekitar 600 meter.

Melalui peralatan robotik yang terpasang pada kapal Angkatan Laut, pakar kelautan pun sudah mampu memetakan bangkai kapal tersebut.

Alat tersebut membantu mendapatkan gambar kapal dan menunjukkan beberapa koin emas yang tersebar di dasar bangkai kapal. Berapa di antaranya juga terlihat tergeletak di dasar laut dengan cangkang kerang.

Pada bulan Februari, dikabarkan dana sebesar 45 juta dolar telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kolombia untuk eksplorasi kapal karam tersebut. Kapal karam itu diyakini memiliki harta karun yang bernilai sebesar USD20 miliar atau Rp321 triliun.

Ekspedisi ini diluncurkan untuk mengklaim unsur-unsur warisan yang membuat sisa-sisa kapal tersebut harus dihargai. “Sejarah adalah harta karunnya,” ungkap Menteri Kebudayaan Kolombia, Juan David Correa.

Kepemilikan hak harta karun melimpah ruah di bangkai kapal yang tenggelam itu telah diklaim oleh Kolombia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Berlokasi di Karibia, namun titik tepatnya tetap menjadi rahasia negara.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya