RUMAH Sakit Rujukan Jamaah Haji Indonesia di Mekkah wajib untuk diketahui. Mengingat tak lama lagi memasuki jadwal pemberangkatan jemaah haji Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan jamaah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, berbondong-bondong menuju Tanah Suci.
Tahun 2024 keberangkatan haji akan dibagi menjadi dua gelombang. Keberangkatan jamaah haji Indonesia untuk gelombang pertama dijadwalkan antara 12 hingga 23 Mei 2024. Sedangkan, keberangkatan jamaah haji Indonesia untuk gelombang kedua akan berlangsung dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024.
Untuk memastikan kesehatan para jamaah tetap terjaga selama menjalankan ibadah, pemerintah Indonesia telah menyiapkan beberapa rumah sakit rujukan di Mekkah. Melansir dari Kemenkes Senin (20/5/2024) berikut enam rumah sakit rujukan jamaah haji Indonesia di Mekkah.
1. Rumah Sakit Al Noor
Rumah Sakit Al Noor merupakan fasilitas kesehatan milik pemerintah Saudi yang berlokasi di kota suci Mekkah. Selama musim haji, rumah sakit ini menyediakan 10 tempat tidur di bawah pengawasan Unit Gawat Darurat.
Selain itu juga tersedia 46 tempat tidur tambahan untuk mempercepat proses perawatan pasien. Kemudian, kapasitas tempat tidur di unit perawatan intensif juga ditingkatkan menjadi 53, dengan 24 di antaranya khusus untuk isolasi.
2. Rumah Sakit King Faisal
Kementerian Kesehatan (MOH) mengumumkan bahwa Rumah Sakit King Faisal, Makkah siap melayani jamaah haji sejak tahun 2019. Rumah sakit berkapasitas 228 tempat tidur ini menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi kepada jamaah dengan dukungan 1.180 staf dari berbagai spesialisasi medis, teknis, keperawatan, dan administrasi.
3. Rumah Sakit King Abdul Aziz
Rumah sakit King Abdul Aziz didirikan oleh raja Abdul Aziz sebagai fasilitas kesehatan sejak tahun 1365 H, yakni tahun 1946. Rumah sakit yang berlokasi di distrik Al-Zahraa ini memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 300 bangsal rumah sakit. Rumah sakit King Abdul Aziz juga menyediakan perawatan kesehatan selama musim haji untuk jamaah Indonesia.
4. Rumah Sakit King Abdullah
Rumah Sakit King Abdullah merupakan salah satu kompleks medis terbesar di wilayah Barat. Rumah sakit ini menyedialan pelayanan kesehatan bagi para jamaah haji, termasuk jamaah haji asal Indonesia.
Rumah dakit dengan total kapasitas 500 tempat tidur ini juga menyediakan berbagai fasilitas lain seperti Pusat Jantung, Pusat Onkologi, Pusat Ilmu Saraf, Pusat Bedah Khusus, Pusat Kesehatan Mata, Pusat Endoskopi Tingkat Lanjut, dan lainnya.
5. Rumah Sakit Hera
Rumah Sakit Umum Hera telah memberikan layanan medis kepada 1.833 pasien. Rumah Sakit Umum Hera menyediakan layanan diagnostik dan intervensi menggunakan teknologi medis meliputi MRI, pemindai CT, perangkat 4x-ray, peralatan pemetaan fluoroskopi, mesin rontgen gigi, mammogram untuk kanker payudara, dan layanan kesehatan dasar bagi para jemaah haji Indonesia.
6. Rumah Sakit Wiladah
Rumah sakit Wiladah merupakan rumah sakit untuk Ibu dan Anak yang berlokasi di Mekkah. Rumah sakit ini juga menyediakan berbagai layanan kesehatan yang dibutuhkan bagi para jamaah haji Indonesia.
(Leonardus Selwyn)