MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
SEORANG pria asal Inggris diserang hiu pada Jumat pekan lalu di Turtle Beach di sepanjang Great Courland Bay, Trinidad & Tobago. Turis itupun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Pemerintah Trinidad & Tobago akhirnya menutup tujuh pantai di wilayah tersebut. Penutupan mencakup pantai-pantai yang berada di sepanjang pantai barat laut di Pulau Tobago.
Insiden serangan hiu ini berawal saat Peter Smith (64) yang sedang berlibur ke Pulau Karibia bersama istri dan teman-temannya.
Saat itulah mereka diserang oleh hiu yang menyebabkan lansia itu mengalami luka di bagian lengan, kaki kiri, luka tusuk di perut, dan juga pada tangan kanannya.
Jo, istri korban menyampaikan kondisi terkini suaminya pada akhir pekan lalu. "Ia sudah menyadari apa yang terjadi dan mampu berkomunikasi sedikit, meski masih menjalani pengobatan berat," kata Jo, mengutip BBC.
Hiu yang melakukan serangan diidentifikasi merupakan hiu banteng dengan panjang diperkirakan mencapai 8-10 kaki.
Berdasarkan laporan pemerintahan setempat, penampakan hiu dilaporkan di Kawasan Grafton dan Taman Laut Buccoo Reef.
Kemudian, penutupan pantai di sekitar wilayah ini bertujuan agar petugas pantai dan Departemen Perikanan dapat menyelidiki insiden ini lebih lanjut dan menetralisir ancaman hiu, jika memungkinkan.
Melansir CBS News, terdapat 69 serangan tanpa sebab dan 22 gigitan di seluruh dunia hingga 14 kematian akibat serangan hiu.
Penemuan ini berdasarkan laporan menurut International Shark Attack File yang berpusat di Florida.
Sebelumnya, seorang turis asal Amerika lebih dulu menjadi korban serangan hiu di Karibia. Anak laki-laki dari Maryland itu diserang pada bulan Januari lalu di sebuah resor di Bahama.
Seorang wanita asal Boston juga harus kehilangan nyawa di Bhama akibat serangan hiu pada Desember tahun lalu. Wanita bernama Lauren Erickson Van Wart (44) itu meninggal di tempat usai mendapat serangan hiu saat bermain paddleboarding bersama keluarganya.
(Rizka Diputra)