BELUM lama ini viral salah seorang konten kreator yang menceritakan pengalamannya melahirkannya. Dia menceritakan pengalamannya itu dengan sangat jelas dan ekspresif sehingga sukses bikin netizen antusias mendengarnya.
Dalam salah satu cerita, dia mengaku sempat mengantuk hebat pasca melahirkan. Namun, dokter tidak menyarankannya untuk tidur selama dua jam setelah melahirkan.
“Terus habis itu nggak boleh tidur selama dua jam pasca melahirkan. Dengan tenaga yang udah habis, jadi itu ngantuk banget. Tapi nggak boleh dibawa tidur,” katanya.
Beberapa netizen akhirnya dibuat penasaran dan bertanya-tanya, mengapa pasca melahirkan pasien tidak dianjurkan tidur meski mengalami ngantuk karena lelah mengejan.
“kenapa tidak boleh tidur setelah dua jam melahirkan?” tulis @ja****
“Btw kenapa ya ga boleh tidur pasca lahiran normal, serius nanya,” tulis @se****
Melansir dari laman EMC Healthcare, Senin (22/4/2024) ternyata, ada alasan mengapa pasien tidak dianjurkan untuk tidur dua jam setelah melahirkan. Hal itu lantaran dalam dua jam setelah melahirkan bayi adalah waktu yang paling kritis yang membutuhkan pengawasan ketat.
Karena itu, dalam kurun waktu dua jam tersebut, pasien melahirkan seharusnya masih dalam keadaan sadar untuk dilakukan sejumlah monitoring oleh dokter.
Dalam waktu dua jam ini dilakukan monitor ketat tekanan darah setiap 15 menit, suhu tubuh setiap empat jam dan delapan jam pertama lalu setiap delapan jam pada delapan jam berikutnya.
Kontraksi dan besarnya rahim diperhatikan, jumlah perdarahan per vaginam dimonitor. Jika diperlukan diberikan obat untuk kontraksi rahim agar tidak terjadi perdarahan.
Dua jam setelah dipastikan tidak ada komplikasi akibat persalianan, diperbolehkan makan. Kalori dan protein yang dibutuhkan seikit lebih banyak. Suplemen zat besi dibutuhkan setidaknya tiga bulan pasca melahirkan.
(Leonardus Selwyn)