DISJOKI sekaligus model cantik, Siva Aprilia mengumumkan melalui media sosial Instagram bahwa dirinya telah menjalani proses pengecilan payudara di Korea. Hal itu dilakukan Siva karena merasa tidak nyaman dengan ukuran payudara yang dimilikinya saat ini.
Siva Aprilia melakukan konsultasi, visa, hotel, jadwal surgery, dan lain-lain. Sehingga dia merasa lebih terbantu dan tidak kebingungan saat ingin menjalani operasi.
“Jadi ini aku lagi di Korea untuk melakukan plastic surgery bersama Banobagi, ini aku langsung konsultasi bersama dokternya, dr Barn, jadi disini aku baru mau konsul Breast reduction dan lifting. Breast reduction itu buat mengecilkan payudara ya guys bukan membesarkan. Ini udah punya ku cukup kebesaran dan turun jadi aku mau memperkecil dan mengencangkan,” kata Siva dalam unggahan video di Instagram pribadinya @sivaapriliareal, Minggu (31/3/2024).
Berkaca dari kondisi yang dialami Siva, apa alasan seseorang melakukan pengecilan payudara?
Merangkum dari laman Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Mayo Clinic Care Network, operasi pengurangan payudara dikenal sebagai tindakan untuk mengurangi mammaplasty, menghilangkan lemak, jaringan payudara, dan kulit dari payudara.
Biasanya hal ini dilakukan pada wanita yang memiliki payudara berukuran besar dan mungkin kerap kali merasakan tidak nyaman seperti nyeri punggung, leher, dan bahu kronis, ruam kronis atau iritasi di bawah payudara, nyeri saraf, tidak percaya diri, dan kesulitan menyesuaikan bra dan pakaian.
Operasi ini tidak mengenal usia, alias remaja pun bisa melakukannya. Namun, orang yang berencana ingin memiliki anak dan berencana menurunkan berat badan tidak disarankan melakukan tindakan ini.
Karena kondisi itu akan menimbulkan risiko-risiko yang mungkin dapat mengganggu Anda kedepannya seperti memar, adanya bekas luka, kesulitan atau ketidakmampuan untuk menyusui, perbedaan ukuran, bentuk, serta tampilan payudara, dan lain-lain.
Akan tetapi, jika Anda sudah siap untuk menjalani operasi ini dan menerima semua konsekuensi yang ada, maka Anda perlu mempersiapkan beberapa hal seperti tidak merokok setidaknya selama enam minggu sebelum dan sesudah operasi, tidak mengonsumsi aspirin atau obat antiinflamasi lainnya untuk mengontrol perdarahan selama operasi, dan mungkin akan membutuhkan mammogram.
Namun, disisi lain dokter akan tetap menjelaskan atau bahkan menanyakan terlebih dahulu beberapa kondisi terkait kesehatan Anda sebelum bisa melakukan tindakan operasi tersebut. Tujuannya agar saat sebelum dan sesudah operasi Anda bisa lebih yakin dengan kondisi yang ada lalukan dan tidak menyesal di kemudian hari.
(Leonardus Selwyn)