DOKTER gigi mengatakan perawatan gigi sebaiknya dilakukan secara berkala setiap enam bulan sekali. Hal itu bertujuan agar kesehatan gigi dapat terkontrol dengan baik dan mencegahnya dari permasalahan gigi dan mulut.
Akan tetapi, bagaimana jika kondisi itu dilakukan saat berpuasa? Apakah dapat menyebabkan puasa yang dijalani menjadi batal?
Dokter Gigi sekaligus Healthy Educator, drg Maesa Uswa menjelaskan menurut fatwa MUI (Fatwa 250/E/MUL-KB/V/2018) perawatan gigi saat berpuasa tidak membatalkan puasa. Namun, kondisi itu berbalik lagi kepada niat yang dijalani oleh tiap orang.
“Jadi ternyata masih banyak banget nih yang ketakutan mau perawatan gigi takut batal puasa, tapi teman-teman itu tergantung dari niat kalian, kalau memang niatnya untuk kesehatan, kalau ada gigi bolong mau ditambal maka kalau gak ditambal akan ganggu aktivitas kalian,” kata drg Maesa, dikutip dari akun Instagram pribadinya @drgmaesa, Kamis (21/3/2024).
Bukan cuman itu, bahkan permasalahan gigi lainnya seperti karang gigi juga dapat mengganggu puasa seperti timbul rasa sakit atau bau mulut, karena sudah dipenuhi oleh bakteri penyebab infeksi yang pastinya sangat tidak baik untuk kesehatan apalagi saat menjalankan ibadah puasa.
Oleh karena itu, drg Maesa menyarankan jika ada keluhan permasalahan gigi dapat langsung mengunjungi dokter gigi, karena jika tidak ditangani dengan tepat dapat membuat kondisinya semakin parah dan yang paling terpenting tidak membatalkan puasa.
“Jadi perawatan gigi harus tetap dilakukan dan itu tidak membatalkan puasa, jadi tenang aja ya,” ucap drg Maesa.
(Leonardus Selwyn)