3 Efek Baju Tidak Menyerap Keringat bagi Kesehatan seperti Jersey Baru Timnas Indonesia Buatan Erspro

Firly Aghisty Cahyarani, Jurnalis
Selasa 19 Maret 2024 18:33 WIB
Efek baju tidak menyerap keringat bagi kesehatan. (Foto: Freepik.com)
Share :

EFEK baju tidak menyerap keringat bagi kesehatan seperti jersey baru Timnas Indonesia buatan Erspro menarik untuk dibahas. Jersey baru Timnas Indonesia buatan Erspro menuai banyak kritik dari para penggemar sepak bola, salah satunya tidak menyerap keringat.

Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi para pemain dan suporter tentang efek baju yang tidak menyerap keringat bagi kesehatan. Merangkum dari beberapa sumber, Selasa (19/3/2024) berikut efek baju tidak menyerap keringat bagi kesehatan.

1. Iritasi Kulit

Keringat yang tertahan di dalam pakaian sehingga tidak dapat menyerap keringat dengan baik, dapat menyebabkan gesekan pada kulit. Gesekan tersebut dapat merusak lapisan pelindung alami kulit, yang risikonya akan membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi.

Iritasi kulit yang disebabkan oleh pakaian yang tidak cocok bisa menimbulkan gejala seperti kemerahan, rasa gatal yang tidak nyaman, bahkan dapat mengakibatkan munculnya ruam pada kulit.

2. Menyebabkan Dehidrasi

Keringat yang tidak terserap oleh pakaian cenderung akan mengering lebih cepat. Hal ini bisa mengakibatkan dehidrasi, terutama ketika cuaca sedang panas atau ketika melakukan aktivitas fisik yang intens.

Dehidrasi dapat menimbulkan berbagai gejala, termasuk kelelahan, sakit kepala, dan rasa pusing. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kecukupan hidrasi tubuh terutama dalam situasi-situasi seperti itu.

3. Memperburuk Kondisi Kulit Sensitif

Bagi seseorang yang memiliki kondisi kulit sensitif tertentu, seperti eksim atau dermatitis, penggunaan pakaian yang tidak mampu menyerap keringat dapat memperburuk keadaan mereka.

Bahan pakaian yang kasar dan tidak mampu menyerap keringat cenderung bisa menyebabkan iritasi kulit, sehingga memperparah gejala eksim dan dermatitis sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan peradangan yang lebih parah.

Penggunaan bahan jersey yang kurang sesuai dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan gangguan bagi para pemain. Sebuah jersey yang tidak mampu menyerap keringat dengan baik, tidak hanya meningkatkan risiko iritasi kulit dan dehidrasi, tetapi juga dapat mengganggu fokus dan konsentrasi para pemain, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi performa mereka di lapangan.

Demikianlah tiga Efek Baju Tidak Menyerap Keringat Bagi Kesehatan seperti yang telah disebutkan di atas. Hal ini tidak hanya penting bagi kesehatan dan kenyamanan para pemain, tetapi juga untuk menjaga reputasi merek dan kepuasan penggemar.

Oleh karena itu yang harus di perhatikan terhadap kualitas bahan dan desain produk menjadi suatu keharusan bagi para produsen pakaian olahraga dengan memprioritaskan kemampuan menyerap keringat dalam pembuatan jersey, karena dengan itu dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan dan meningkatkan performa atlet serta kepuasan pengguna produk.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya