KELAINAN pada urin ternyata menjadi salah satu indikasi gejala penyakit serius. Selain diabetes, penyakit yang gejalanya bisa dideteksi dari urin adalah penyakit ginjal.
Ketua Umum PERNEFRI Dr.dr. Pringgodigdo Nugroho mengatakan, salah satu gejala khas pada urin penderita penyakit ginjal adalah urin berbusa.
“Salah satu gejala yang harus diperhatikan memang urin ya. Karena urin itu jendelanya ginjal ya. Kesehatan ginjal bisa dilihat salah satunya dari urin,” ujar dr. Pringgo, dalam jumpa pers Hari Ginjal Sedunia 2024, yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), di Jakarta, baru-baru ini.
“Yang harus diperhatikan apakah ada perubahan di urinnya. Pertama, kalau urinnya itu berbusa banyak ya,” katanya.
Dokter Pringgo menjelaskan, urin berbusa bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius pada ginjal. Pasalnya, kondisi tersebut disebabkan karena adanya protein dalam urin.
“Itu biasanya dihubungkan dengan adanya protein dalam urin. Normalnya tidak ada. Tapi karena ada penyakit ginjal atau peradangan di ginjal, sehingga urin itu bocor karena fungsi filterisasinya terganggu ya,” katanya.
“Jadi kalau busa banyak di urin itu harus segera diperiksakan ke pusat kesehatan, dilihat urinnya, diperiksa urinnya, nanti dilihat apakah ada protein di urinnya,” katanya.
Selain urin berbusa, gejala khas pada urin penderita gangguan ginjal adalah perubahan warna pada urin.
Biasanya, warna urin penderita masalah ginjal cenderung berwarna merah karena sel darah merah akibat akibat adanya peradangan dalam ginjal.
“Yang kedua juga kalau urinnya ada perubahan warna ya. Apalagi sampai berdarah ya. Jadi urin sudah berwarna kemerahan gitu ya. Itu tanda ada sel darah merah atau hemoglobin di urin itu juga menandakan adanya peradangan di ginjal,” katanya.
Selain bisa dideteksi dari kelainan urin, gangguan kesehatan ginjal juga bisa dideteksi dari beberapa gejala ringan lainnya. Mulai dari frekuensi buang air kecil yang meningkat, kekurangan darah, nyeri punggung, berkurangnya nafsu makan, kualitas tidur yang buruk, hingga kulit yang cenderung kering dan terasa gatal.
(Leonardus Selwyn)