Ditenagai Minyak Nabati, Begini Penampakan Mercusuar Terkecil di Dunia

Khansa Azzyati Qisthina, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2024 10:20 WIB
Mercusuar terkecil di dunia (Foto: Instagram/@iguanadon61)
Share :

GARRY Irvine merawat Harbour Light Tower yang bersejarah setinggi 23 kaki (7 meter) dengan menaiki 24 anak tangga tiga kali seminggu.

Menara terkenal ini menggantikan mercusuar asli yang dibangun di seberang jalan pada tahun 1811.

Menara ini menyediakan penerangan yang sangat dibutuhkan bagi Sungai Forth, yang sering dilalui di Skotlandia. Namun karena posisinya, lampu asli kesulitan menerangi seluruh penyeberangan.

Para mahasiswa kemudian mulai bekerja dengan insinyur sipil Robert Stevenson guna menemukan solusi. Stevenson dan timnya dengan susah payah membangun Harbour Light Tower pada tahun 1817.

Menara ini memiliki ruang lampu baru yang memiliki posisi lebih baik untuk menerangi sungai. Lampu Argand dari mercusuar pun dipindahkan ke menara baru.

(Foto: Instagram/@jagm1981)

Namun ketika jalur kereta api mulai menyebar ke seluruh negeri, Queensferry Passage menjadi semakin tidak populer. Api menara lampu akhirnya padam pada tahun 1890, pascadibangun Jembatan Rel Forth.

Hal ini terjadi hingga tahun 2014, ketika North Queensferry Heritage Trust diberi persetujuan untuk memulihkan lampu agar berfungsi penuh.

Saat ini, menara lampu berfungsi penuh dan menjadi tempat wisata dan museum yang populer.

Menara tersebut dikelola oleh pensiunan dan sekretaris Heritage Trust, Garry, yang pindah ke North Queensferry sekitar 40 tahun silam. Garry telah merawat lampu tersebut sejak pensiun sepuluh tahun lalu.

"Lampu kecil itu dibangun pada tahun 1811 di mercusuar yang bersebelahan tepat di seberang jalan. Namun, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Queensferry Passage kapal feri terpenting saat itu, berarti jalur feri harus diterangi. Mereka memindahkan lampu dari mercusuar ke menara lampu kecil, dan itulah yang kami renovasi agar berfungsi kembali,” kata Garry.

“Kami membangun sama dengan yang ada di Museum Nasional Edinburgh, sehingga dapat mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya menara lampu yang masih berfungsi di dunia,"

Garry menjelaskan lampu Argand mampu menghasilkan cahaya hingga tiga mil dengan menggunakan reflektor yang memperbesar nyala api sebanyak 2.000 kali.

“Lampunya berbahan bakar minyak, ikan paus, tetapi sekarang sudah tidak dipakai lagi. Jadi, diganti dengan minyak nabati,” ujarnya.

(Foto: Instagram/@jagm1981)

“Menyalakan lampu ini cukup unik dan membutuhkan sedikit manipulasi lampu. Lampu dapat bertahan sekitar 18 jam dengan tangki minyak yang lebih dari cukup untuk siang atau malam pada musim dingin,” terang Garry.

Dinamakan sesuai dengan nama Ratu Margaret, yang secara teratur melakukan perjalanan melalui Queensferry. Lokasi tersebut dikunjungi sekitar 300 pelancong per harinya.

“Itu merupakan penyeberangan terpendek dari Fife ke Edinburgh. Cukup populer karena mengawali era komunikasi dan transportasi di Skotlandia,” tutupnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya