BAYANGKAN Anda berangkat untuk berlibur, dan tidak tahu persis destinasi yang akan Anda tuju.
Scandinavian Airlines, maskapai penerbangan yang berbasis di Swedia, umumnya dikenal sebagai SAS Airlines, menawarkan hal tersebut, baru-baru ini memperkenalkan penerbangan misteri khusus yang disebut 'Destination Unknown'.
Melansir Travel And Leisure, Scandinavian Airlines telah meluncurkan penjualan tiket 'Destination Unknown', di sini penumpang hanya dapat memilih bandara keberangkatan mereka tanpa mengetahui tujuan akhir penerbangan.
SAS menjual tiket untuk penerbangan ini secara eksklusif kepada anggota program loyalitas frequent flyer maskapai ini, EuroBonus.
Alih-alih uang, para pelancong harus menukarkan 30.000 miles untuk mendapatkan kursi. Perjalanan akan berangkat dari Kopenhagen pada 5 April 2024 dan kembali lagi ke Kopenhagen pada 8 April 2024.
Para pelancong hanya diberi petunjuk bahwa penerbangan akan berlangsung beberapa jam, dan lokasi tujuan yang tepat akan terungkap di beberapa titik selama penerbangan melalui pengumuman.
"Prospek untuk memulai perjalanan yang penuh petualangan dan misteri dengan sesama penggemar, menemukan koneksi dan persahabatan baru di sepanjang perjalanan, benar-benar menarik," kata Chief Commercial Officer dan Executive Vice President SAS, Paul Verhagen, dalam siaran persnya.
"Sebanyak lebih dari 1.000 orang telah mendaftarkan diri untuk ikut dalam penerbangan ini, dan pihak maskapai sudah tidak lagi menerima reservasi," kata juru bicara SAS kepada Travel and Leisure.
Mengingat terbatasnya jumlah kursi di pesawat, tiket untuk perjalanan bulan April akan dibagikan secara acak kepada para pelancong yang mendaftar.
SAS mengoperasikan penerbangan ke seluruh dunia ke 125 tujuan, dan saat ini SAS melayani penerbangan dari Amerika Serikat (Atlanta, Boston, Chicago, Los Angeles, Miami, New York, San Fransisco, dan Washington) ke berbagai kota di Skandinavia dan Eropa.
Konsep perjalanan 'kejutan' ini telah berkembang pesat karena para pelancong mencari pengalaman baru.
Lufthansa, sebuah maskapai penerbangan Jerman, menawarkan sebuah program yang disebut 'Lufthansa Surprise', sistemnya para pelancong memilih bandara asal mereka, dan tema umum tentang jenis liburan yang mereka inginkan (seperti seni, alam bebas, atau belanja).
Setelah perjalanan dibayar dan tiket dibeli, maskapai akan memberitahukan tujuan kepada wisatawan. Pemesanan kejutan tidak dapat diubah atau dibatalkan, dan kebijakan pemesanan fleksibel 24 jam juga tidak berlaku.
(Rizka Diputra)