Wanita Vegan Berisiko 5 Kali Lipat Alami Preeklampsia saat Hamil, Ini Faktanya

Devi Pattricia, Jurnalis
Kamis 01 Februari 2024 21:01 WIB
Wanita vegan berisiko lebih besar alami preeklampsia saat hamil. (Foto: Freepik.com)
Share :

VEGAN merupakan gaya hidup yang membiasakan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan berbahan hewani seperti daging, ikan, dan ayam. Gaya hidup vegan pun sempat menjadi sorotan dan diikuti oleh banyak masyarakat di seluruh dunia.

Menjadi vegan dapat membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari kanker. Tak cuma itu, kondisi kulit ketika konsisten menjadi vegan juga bisa berubah drastis menjadi sehat dan lebih bercahaya.

Meski begitu, ternyata menjadi vegan saat hamil sangat tidak disarankan. Sebab hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi pada sang ibu dan anak.

Melansir dari Daily Mail, Kamis (1/2/2024), Para ilmuwan dari Universitas Kopenhagen menganalisis data lebih dari 66.000 calon ibu yang pada minggu ke-25 ditanyakan terkait pola makan dan asupan suplemen mereka selama sebulan sebelumnya.

Dari observasi tersebut, ditemukan bahwa ibu yang vegan memiliki berat bayi saat lahir rata-rata 240 gram dan angka ini lebih rendah dibandingkan ibu hamil yang tidak menjadi vegan. Bahkan ibu hamil yang vegan kemungkinan memiliki waktu kehamilan 5-6 hari lebih lama dibandingkan ibu hamil pada umumnya.

Oleh karena itu, risiko ibu hamil terkena preeklampsia juga bisa meningkat hingga lima kali lipat lebih tinggi pada ibu yang vegan. Preeklampsia merupakan suatu kondisi ketika ibu hamil mengalami komplikasi yang ditandai dengan tekanan darah yang tinggi. Kondisi ini juga ternyata pernah dialami pesohor dunia seperti Kim Kardashian dan Beyonce yang sama-sama menderita preeklampsia selama kehamilan mereka.

Preeklamsia ini memang kerap kali terjadi pada ibu hamil dengan usia kandungan 20 minggu ke atas. Khawatirnya ibu hamil yang terkena preeklampsia dapat memicu penyakit jantung di kemudian hari. Maka dari itu sebaiknya ibu hamil tidak menerapkan gaya hidup vegan di masa kehamilannya.

Para peneliti tersebut juga mendapatkan bahwa mereka yang vegan saat hamil memiliki tingkat mikronutrien jauh lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak vegan. Agar tidak terjadinya gangguan kesehatan yang mengancam ibu dan juga sang bayi, maka peneliti menyarankan ibu hamil untuk tetap mengkonsumsi daging, ikan, dan keju.

Sebab beberapa makanan tersebut menjadi salah satu sumber vitamin B12 yang paling ampuh, yang tidak ditemukan secara alami dalam buah, sayuran, dan sayuran. Supplemen saja tidak cukup untuk menggantikan gizi dari protein yang langsung dikonsumsi pada ibu hamil dan juga janin dalam perutnya.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya