Awas Kena Tipu, Simak 10 Tips Liburan ke Bangkok Antigagal bagi Pemula

Khansa Azzyati Qisthina, Jurnalis
Selasa 30 Januari 2024 07:03 WIB
Turis mengunjungi Metal Castle di Kota Bangkok, Thailand (Foto: Pexels/George Pak)
Share :

JIKA Anda hendak bepergian ke Bangkok untuk pertama kalinya, mungkin sudah mendengarkan cukup banyak tips, peringatan, dan saran.

Tergantung pada siapa Anda berbicara, Bangkok digambarkan sebagai zona bahaya yang miskin hingga tempat bermain bagi pria tua mesum.

Berikut sepuluh tips yang harus Anda ketahui saat pertama kali Ke Bangkok mengutip laman Hotels.

1. Gunakan taksi resmi di bandara

Hal pertama saat mendarat di bandara, Anda mengambil tas dan pergi naik taksi ke kota. Jangan pergi dengan calo yang ramah dan tersenyum karena mereka akan menagih 3 hingga 4 kali lebih mahal.

Pergi ke lantai dasar dan bergabunglah dengan antrean taksi resmi yang bergerak cepat. Akan ada seorang wanita yang berkomunikasi dengan sopir taksi untuk mengantar ke tujuan Anda. Biasanya ada biaya tambahan sebesar 50 baht.

2. Usahakan pakai transportasi umum (terutama pada jam sibuk)

Cara tercepat untuk berkeliling Bangkok adalah dengan transportasi umum. Dari pukul 07.00 hingga 09.00 dan antara pukul 17.00 hingga 19.00, jalanan di Bangkok dipenuhi mobil, bus, tuk-tuk, dan sepeda motor.

Sebagai gantinya, manfaatkan BTS Skytrain, kereta bawah tanah, dan jaringan kapal yang sering diabaikan di Bangkok.

3. Bawalah uang receh dan uang kertas

Membawa kantong penuh koin dan uang kertas 20 baht (Rp9.000) mungkin sedikit merepotkan.

Namun, ini akan membantu saat membayar transportasi atau makanan di restoran lokal. Banyak sopir taksi dan penjual makanan tidak mampu memecahkan uang kertas 1.000 baht (Rp445.000).

4. Ingatlah bahwa harga di Bangkok bervariasi

Sesuatu yang perlu dibiasakan bagi pengunjung pertama kali ke Bangkok adalah banyaknya produk dengan harga bervariasi. Alasan paling umumnya para pedagang mencoba mengambil keuntungan dari ketidaktahuan wisatawan mengenai harga sebenarnya.

Di pasar-pasar seperti Chatuchak, Pratunam, dan Asiatique, banyak barang yang tidak memiliki label harga dan tawar-menawar untuk mendapatkan diskon adalah hal biasa

5. Berpakaian pantas saat berkunjung ke situs suci

Banyak dari kita yang ingin berjemur saat matahari terbit, tetapi penting untuk diingat ajaran Buddha kental di Thailand. Jadi ketika mengunjungi kuil, bahu dan bagian tubuh yang berada di atas lutut harus ditutup.

6. Packing ringan dan beri ruang untuk belanjaan

Tahanlah godaan untuk mengemas koper Anda sampai penuh. Sebaliknya, belilah sebagian besar pakaian liburan Anda saat tiba. Pasar dan mal di Bangkok dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia, sering kali harga lebih murah dibandingkan di negara asal Anda.

7. Lagu Kebangsaan Thailand dua kali sehari

Salah satu pemandangan paling menarik bagi pengunjung pertama kali ke Bangkok terjadi setiap hari pada pukul 08.00 pagi dan 18.00 sore.

Kedua waktu itu adalah saat Lagu Kebangsaan Thailand dimainkan di stasiun kereta api, pasar, dan gedung-gedung sipil di seluruh negeri.

Orang-orang Thailand akan menghentikan apa yang sedang mereka lakukan dan berdiri diam untuk menghormati. Sebagai orang asing, tidak ada salahnya untuk berhenti jika kebetulan mendengar lagu ini.

8. Penipuan hal yang lumrah terjadi

Penipuan seperti bantuan yang tidak diinginkan dari 'orang lokal yang baik' ketika tidak membutuhkan, taksi tanpa argo dan sopir tuk-tuk yang menawarkan berhenti di tujuan belanja di sepanjang jalan, hingga undangan untuk pergi ke atas di Patpong bar, atau semacam pemerasan oleh operator perahu kanal.

9. Hati-hati makan street food dan di restoran ramai

Permasalahan umum bagi wisatawan yang belum terbiasa dengan jajanan kaki lima di Bangkok adalah, “Apakah saya bisa makan ini tanpa mendapatkan sakit perut yang ditakuti di Bangkok?”

Jawabannya adalah "Ya", namun Anda harus mengambil beberapa tindak pencegahan. Cobalah makan di restoran yang ramai, terutama yang penuh dengan masyarakat lokal. Saat membeli sate panggang minta untuk memanggang lebih lama supaya matang sempurna.

10. Stroller bayi sulit digunakan di jalanan Bangkok

Orang Thailand dikenal sangat 'tergila-gila' dengan anak kecil. Mereka akan dengan senang hati membantu ibu dan anaknya sehingga perjalanan menjadi lebih mudah.

Namun, penting untuk diingat bahwa kursi dorong dan kereta dorong bayi sebagian besar tidak berguna di trotoar yang bergelombang dan berlubang di Bangkok. Kursi dorong hanya berguna di dalam bandara dan pusat perbelanjaan.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya