Polosnya Gadis Kecil Ini Beri Ulasan tentang New York, Penuh Sesak dan Banyak Sampah!

MEREKA bilang New York City, Amerika Serikat (AS) adalah tempat mimpi tercipta, namun ternyata itu malah menjadi mimpi buruk bagi gadis kecil ini.

Meyakini bahwa jalan-jalan di New York dilapisi 'emas', seorang turis balita malah dibuat syok dengan perjalanan singkatnya di Big Apple.

Ia menemukan bahwa di sana sebenarnya berbau busuk dan genangan air kekuningan di tanah bukanlah kolam logam mulia.

“Mama, aku tidak suka di sini (New York). Ada banyak sampah,” keluh Jette Blackman, anak berusia tiga tahun asal Sydney, Australia, dalam klip TikTok yang viral saat kunjungan perdananya ke Gotham pada puncak tahun baru.

“Kamu bilang itu cantik. Mama, lain kali jangan berbohong padaku, berbohong itu tidak menyenangkan,” terang anak itu ketika dia dengan kecewa berlari di sekitar Times Square bersama ibunya, Jeraldine yang sudah ditonton sebanyak 21,5 juta kali.

“Lihat semua barang yang ada di lantai. Ada banyak sekali orang di sini,” keluh Jette.

Bocah lucu ini terus mengkritik Manhattan yang setiap sudut penuh sesak dan karena meniru gaya Australia yang memiliki McDonalds.

Namun rasa dinginnya terhadap New York mulai mencair ketika kakak laki-lakinya, Nimo, mengumumkan bahwa dia menikmati menjelajahi pemandangan.

Gadis cilik berambut pirang itu bahkan menyanyikan lagu di dekat 42nd Street, dengan riang menyanyikan bagian refrain dari lagu 'Shake It Off' milik Taylor Swift, seolah-olah getaran kota yang memesona telah menguasai tubuhnya.

“Saya agak menyukai New York. Tapi ada banyak sampah,” kata Jette.

Netizen di media sosial justru sangat setuju dengan turis balita itu.

“(Ini adalah) Ulasan jujur tentang New York,” komentar seorang.

“Saya belum pernah ke New York, tapi saya percaya sepenuhnya pada ulasan ini. Anggap saja aku terpengaruh,” canda yang lain.

“Menghapus New York dari daftar tempat yang harus dikunjungi,” goda seorang pengamat yang sama-sama terpengaruh.

Penduduk asli NYC bahkan mendukung pendapat si kecil. “Sebagai penduduk New York, saya menyetujui pesan ini dan sebagai penduduk asli NY, dia sangat akurat," timpal seseorang.

(Rizka Diputra)