BANYAK hewan unik dan menarik di dunia ini. Semua itu tak lain ialah bukti kebesaran Tuhan. Salah satunya ialah Akhal-Teke.
Ia merupakan salah satu ras kuda kuno tercantik di dunia, karena memiliki warna bulu berkilauan indah dipandang mata. Asal usul ras kuda ini berasal dari Turkmenistan, dan diyakini telah ada selama lebih dari 3.000 tahun silam.
Mengutip laman medomed.org, nama Akhal-Teke, berasal dari gabungan nama suatu wilayah geografis yaitu Akhal dan Teke, yang merupakan kelompok etnis Turkmenistan. Asal usul ras ini tampaknya ditemukan pada kuda-kuda yang menghuni wilayah Akhal, yang terletak di selatan Turkmenistan.
Mereka diyakini berasal dari kuda yang diperkenalkan oleh bangsa Skit, yang dianggap sebagai orang pertama yang menguasai keterampilan menunggang kuda.
Peninggalan arkeologi ditemukan di Altai Massif, yang terletak di wilayah Turkmenistan saat ini, menunjukkan kerangka hewan dengan ciri morfologi yang sangat mirip dengan ras Akhal-Teke yang ada sekarang.
(Foto: boredpanda.com)
Pada abad ke-19, tentara Rusia muncul di wilayah ini dan menguasai Turkmenistan. Orang Rusialah yang mulai membiakkan ras Akhal-Teke di peternakan pejantan.
Mereka menyebut kuda ini memiliki bulu metalik yang aneh dan morfologinya mengingatkan pada kuda Turkmenistan dari Persia, dengan sebutan 'argamak'.
Kuda-kuda ini menarik perhatian Jenderal Rusia Kuropatkin, yang memilih beberapa di antaranya untuk mulai diternakkan dan memberi mereka nama ras yang sekarang dikenal sebagai Akhal-Teke.
Saat ini, terdapat sekitar 8.000 Akhal-Tekes yang terdaftar di seluruh dunia. Ras ini dikenal memiliki kemampuan balap yang luar biasa, gerakan yang baik, kemampuan melompat yang hebat, dan daya tahan yang mencolok. Dalam perlombaan ketahanan sejauh 500 km di Rusia, Akhal-Teke selalu menjadi yang terdepan.
Kuda-kuda ini adalah ras pilihan para prajurit dan raja dari Kazakhstan hingga Tiongkok. Bahkan diketahui bahwa Alexander Agung mengendarai pendahulu Akhal-Teke dalam pertempurannya.
Dikenal sebagai salah satu ras kuda tertua di dunia, Akhal-Teke telah beberapa kali mengalami perubahan nama, tetapi masih diakui sebagai 'kuda surgawi' atau 'permata Turkmenistan'.
Akhal-Teke memiliki tinggi badan jantan sekitar 160 cm dan betina 155 cm, yang merupakan kuda dengan garis memanjang. Mereka memiliki leher yang panjang dan ramping, terkadang berbentuk 'S', memberikan kesan angkuh di kepala.
Punggungnya yang panjang dan tubuhnya yang ramping membuatnya terlihat elegan. Kepalanya ringan dan berdaging, dilengkapi dengan mata besar yang ekspresif. Telinganya juga panjang dan halus, letaknya tinggi untuk menambah pesonanya.
(Foto: Pinterest/Dawn Run)
Otot yang kokoh terasa di bawah kulit yang halus, bulu yang mencolok turut menambah daya tariknya. Ekor dan surainya (rambut kepala) memiliki bulu yang jarang, sementara rambut di wajahnya biasanya tidak terlalu banyak, hampir seperti poni yang simpel.
Dalam segi karakter, Akhal-Teke dikenal sebagai kuda yang berani, setia, dan sangat peka. Kombinasi sifat-sifat ini membuatnya menjadi hewan yang tangguh dan kuat, serta membentuk ikatan yang sangat erat antara kuda dan penunggangnya.
(Rizka Diputra)