Kaleidoskop 2023 : Konser Coldplay Berkah buat Pariwisata hingga Hotel Panen Cuan

Salman Mardira, Jurnalis
Rabu 27 Desember 2023 15:25 WIB
Konser Coldplay di SUGBK Jakarta, Rabu 15 November 2023 malam. (Foto: MPI/Aldhi Chandra)
Share :

KONSER Coldplay sukses digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Rabu 15 November 2023 malam. Event musik terheboh tahun ini yang turut mendongkrak okupansi hotel. Demam Coldplay membawa berkah juga buat pariwisata, UMKM, sampai ojek online.

Ini merupakan konser Coldplay pertama di Indonesia sejak band rock asal Inggris itu dibentuk pada 1997. Meski sempat diwarnai demo oleh kelompok PA 212, tapi konser bertajuk “Music of the Spheres Tour 2023” lancar jaya dihadiri sekitar 80.000 penonton.

Mereka sangat antusias. Tumpah ruah di SUGBK yang malam itu disulap penuh gemerlap cahaya. Balon-balon udara warna-warni juga beterbangan membuat suasana makin semarak. Layar LED silih berganti menampilkan gambar ciamik, membuat penonton makin melayang dalam eforia.

Penonton dibekali gelang khusus LED. Saat Coldplay bernyanyi, satu stadion ikut bernyanyi sambil berjingkrak-jingkrak mengikuti hentakan irama. Gelang yang menyala di tangannya membentuk cahaya yang spektakuler.

Coldplay yang digawangi Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion membawakan 20 lagu untuk menghibur fansnya di Indonesia, diawali dengan “Higher Power”, kemudian dilanjutkan dengan lagu lain.

Vokalis Coldplay, Chris Martin menyapa penggemarnya di Indonesia dengan salam “Assalamualaikum.” Ia juga membaca pantun dalam bahasa Indonesia.

Konser Coldplay di SUGBK (MPI/Aldhi Chandra)

Chris Martin sangat bahagia konser di Jakarta. Ia mengakui kalau fans Coldplay di Indonesia adalah yang terbaik.

“Kalian adalah penonton terbaik yang pernah kami lihat,” kata Martin.

Konser Paling Fenomenal

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengakui bahwa konser Coldplay merupakan event musik paling fenomenal.

Puluhan ribu tiketnya habis seketika dibooking hanya dalam hitungan menit dan perhatian terhadap konser band ini begitu besar bahkan ramai dibicara dari awal tahun. Tempat-tempat yang dikunjungi personel Coldplay turut viral.

Destinasi wisata di Jakarta jadi perhatian dunia karena ikut ditampilkan dalam media sosial Coldplay.

“Konser Coldplay ini salah satu event paling fenomenal tahun ini,” Sandiaga.

Konser Coldplay di SUGBK (MPI/Aldhi Chandra)

Promotor konser Coldplay, PK Entertainment dan Third Eye Management (TEM) menyediakan 80.000 tiket yang dijual via online. Begitu penjualan dibuka, langsung ludes dalam waktu singkat.

Sandiaga mengaku ikut war tiket konser Coldplay, tapi tak kebagian. Banyak juga penggemar yang kecewa karena tak dapat tiket. Ada yang mencoba beli lewat calo dengan harga selangit karena gagal dapat lewat jalur resmi. Tak sedikit di antara mereka yang justru jadi korban penipuan.

Tiket konser Coldplay terdiri dari 11 kategori, dengan kisaran harga dari Rp800. 000 sampai 11.000.000, belum termasuk pajak 15 persen dan biaya layanan 5 persen.

Menurut Direktur TEM Presents, Samantha Tsovoloz, konser Coldplay di Jakarta paling meriah di Asia karena dihadiri sampai 80.000 penggemar. “Itu jadi salah satu pertunjukan mereka yang paling menakjubkan di Asia,” katanya.

Sandiaga mengakui bahwa konser Coldplay turut meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Kemenparekraf sempat berupaya konser Coldplay di Jakarta berlangsung lebih dari sehari, tapi gagal dapat perizinan.

"Dari 80 ribu penonton (konser Coldplay), ada peningkatan wisatawan mancanegara sebanyak 8 ribu hingga 10 ribu," kata Sandiaga.

Kemenparekraf memperkirakan konser Coldplay yang berlangsung sehari menyumbang pendapatan negara sampai USD50 juta atau sekitar Rp771 miliar.

Peneliti Bidang Ekonomi The Indonesian Institute, Putu Rusta Adijaya, mengatakan bahwa meskipun dampaknya pada nilai tukar Rupiah tidak terlalu besar, tetapi pendapatan dari penjualan tiket konser Coldplay yang belum termasuk pajak 15 persen memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan pajak.

Putu menambahkan bahwa konser Coldplay memberikan kontribusi ekonomi tidak hanya bagi DKI Jakarta, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.

Wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, yang hadir untuk menikmati konser ini memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara.

Konser Coldplay juga memberi berkah bagi UMKM karena produknya turut dibeli oleh para penonton. Kemudian ojek dan taksi online ramai diorder. Moda transportasi MRT bahkan memperpanjang waktu operasional pada hari itu sampai pukul 01.30 WIB, dari biasanya yang hanya pukul 24.00 WIB.

Vokalis Coldplay Chris Martin (MPI/Aldhi Chandra)

Dongkrak Okupansi Hotel

Hotel-hotel sekitar GBK penuh sampai 100 persen pada saat konser Coldplay berlangsung terutama di kawasan Senayan, Sudirman, sampai Blok M. Hotel-hotel tersebut bahkan sudah dipesan dari 6 bulan sebelum Coldplay manggung.

Karena permintaan sangat tinggi, pihak hotel pun menaikkan tarif kamarnya sampai 2 bahkan 3 kali lipat. Mereka meraup cuan dari fans yang demam Coldplay.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) peningkatan okupansi terjadi pada hotel bintang 3 ke atas.

"Hotel bintang 2, bintang 1 dan non bintang itu ya dampaknya belum signifikan, karena kan yang nonton Coldplay ini kan pasti harga tiketnya mahal, pasti orang-orang kalangan menengah atas yang mungkin tidak akan menginap di hotel non bintang misalnya," kata Ketua PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya