STAF Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Ngabila Salama menyebutkan dari hasil survei yang didapat, sebanyak 99 Persen penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19.
Meskipun begitu, masyarakat tetap diminta untuk melakukan vaksinasi booster. Karena imunitas atau antibodi yang sudah terbentuk di dalam tubuh memang tidak serta merta membuat seseorang sangat kebal dan menjadi tidak terinfeksi sama sekali.
“Vaksinasi booster diberikan untuk mencegah keparahan dan kematian Covid-19,” kata Ngabila, dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12/2023).
Menurutnya, perumpamaan antibodi ini dapat menjadi tentara baik dalam tubuh sehingga dengan adanya booster tambahan akan membuat masyarakat terutama kelompok rentan seperti lansia, komorbid, dapat terhindar dari kematian, karena adanya virus Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh.
Namun sayangnya, justru apabila seseorang tidak melakukan vaksinasi booster maka imunitas seseorang akan menurun, dan antibodi dalam tubuh juga akan lebih rendah daripada orang yang melakukan vaksinasi. Maka dari itu, imunitas tubuh seseorang akan kalah dengan Covid-19, dan terjadilah kematian.
“Kasus positif aktif per 13 Desember 2023 mencapai 365 kasus, dengan kematian yang terjadi pada tanggal 1-10 Desember 2023 mencapai dua kasus. Namun, penggunaan tempat tidur masih dalam kondisi stabil dibawah lima Persen. Sehingga belum ada kenaikan yang bermakna,” ucap Ngabila.
Oleh karena itu, Ngabila mengatakan menurut data yang didapat se DKI Jakarta, saat ini sudah ada 44 pasien sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit dengan 32 kasus bergejala Covid-19 sedang di ruang isolasi, dan 12 kasus berada di ruang ICU Rumah Sakit.
(Leonardus Selwyn)