Gelar Pameran di Maroko, Kerajaan Arab Saudi Tampilkan Manuskrip Islam Langka

KEMENTERIAN Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi bekerja sama dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Maroko, mengadakan Pameran Jusoor (Jembatan) di Casablanca, Maroko, pada 13 hingga 31 Desember 2023.

Paviliun acara ini akan menyoroti hubungan kuat antara Arab Saudi dan Maroko, dan kepedulian kedua negara terhadap umat Islam di seluruh dunia.

Benda bersejarah seperti naskah dan manuskrip Islam langka turut dipamerkan dalam event tersebut. Kemudian ditampilkan juga foto dan dokumenter tentang sejarah Makkah dan Madinah.

 BACA JUGA:

Melansir dari Arab News, Jumat (15/12/2023), pengunjung dapat mengunjungi Masjidil Haram di Makkah secara virtual menggunakan teknologi VR.

Pameran ini akan untuk pengunjung setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 9 malam.

Bulan lalu, Kementerian Saudi menutup Pameran Jusoor di Lapangan Skanderbeg di Tirana, Albania. Acara ini berlangsung selama 13 hari dan menarik lebih dari 70.000 pengunjung.

 

Sekitar 10.000 eksemplar Al-Qur'an dibagikan kepada pengunjung, bersama dengan terjemahan bahasa Albania dan Makedonia.

 BACA JUGA:

Para peserta diberikan informasi tentang inisiatif Kerajaan Saudi dalam melayani Dua Masjid Suci; Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta upayanya dalam memfasilitasi haji dan umrah bagi jamaah.

Pengunjung belajar tentang komitmen Arab Saudi untuk mengabdi pada Islam dan umat Islam, serta merawat Mushaf melalui Kompleks Percetakan Al-Qur'an Raja Fahd Agung.

Pameran tersebut memamerkan aplikasi seluler kementerian, seperti Correct Quotation dan Rushd. Pengunjung menjelajahi sudut-sudut informatif yang menampilkan manuskrip kuno, kopi Saudi, kaligrafi Arab, dan pakaian tradisional Saudi.

(Salman Mardira)