11 Orang Pendaki Gunung Marapi Meninggal Usai Gunung Meletus, Kenali Bahaya Abu Vulkanik!

Rus Akbar, Jurnalis
Senin 04 Desember 2023 13:15 WIB
Gunung Marapi meletus. (Foto: Wahyu Sikumbang)
Share :

KABAR duka, sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia usai gunung tersebut meletus pada Minggu, 3 November 2022 .

"Pencarian korban sudah dilakukan hingga pukul 07.10 WIB, tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia," kata Kepala Kantor Sar Kota Padang Abdul Malik, Senin (12/4/2023).

 

Ia mengatakan, jumlah pendaki yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang dimana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

 BACA JUGA:

Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.

"Saat ini tim SAR masih dalam proses evakuasi (pendaki) dari puncak Gunung Marapi ke bawah," kata Abdul Malik.

Terakhir, saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.

 BACA JUGA:

Lalu apa bahaya abu vulkanik?

Abu vulkanik bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Bahkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang mengancam nyawa.

Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM mengatakan, debu vulkani kalau terpapar pada tubuh manusia memang bakal berdampak pada kesehatan.

"Pertama misalnya pada mata, jadi apabila kena mata, mata jadi gatal dan merah, karena memang reaksi dari debu tersebut. Kedua, kulit kalau sensitif juga akan timbul merah-merah dan gatal-gatal," tuturnya.

Selain gangguan tersebut, sambung Dr Ari, hal yang patut diwaspadai ialah gangguan pernapasan.

"Pada orang-orang yang ada riwayat alergi, pilek atau batuk dan ada asma, dengan terpapar debu ini maka bisa kambuh. Kemudian bagi mereka yang tak mempunyai riwayat gangguan sakit juga itu bisa menyebabkan gangguan mulai dari iritasi, ISPA hingga sulit bernapas," pungkasnya.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya