Menikmati Keelokan Kawah Talaga Bodas dari Puncak Gunung Sagara, Panorama Alam Sempurna!

Fani Ferdiansyah, Jurnalis
Senin 04 Desember 2023 13:02 WIB
Pendaki cantik berpose dengan latar kawah Talaga Bodas dari puncak Gunung Sagara, Garut, Jawa Barat (Foto: Instagram/@michellelns)
Share :

GARUT di Jawa Barat dikenal memiliki destinasi wisata alam dengan pesona luar biasa. Selain itu, daerah ini dikenal sebagai favorit para pendaki.

Pasalnya, di sana terdapat sejumlah gunung di antaranya Gunung Guntur, Gunung Papandayan, dan Gunung Cikuray yang sudah masyhur favorit pendaki di Indonesia.

Meski begitu, selain deretan gunung populer tadi, ternyata masih ada gunung lain yang tak kalah menakjubkan yang kerap menjdi incaran pendaki, yaitu Gunung Sagara. Gunung ini terletak di Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut.

Kelebihaan dari Gunung Sagara ialah pendaki dapat menikmati eksotisme kawah Talaga Bodas bersama lautan awan dari puncak Gunung Sagara dengan ketinggian 2.132 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Pemandangan kolam telaga berwarna biru tersebut mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya saat mendaki Gunung Sagara.

Pemandangan Talaga Bodas dari Gunung Sagara terlihat begituan sangat indah dengan lanskap Gunung Galunggung. Momen sunrise dan sunset, membuat panorama alam tampak sempurna.

(Foto: Instagram/@nailaftrnii)

Cantiknya momen sunrise dan sunset dapat dinikmati jika pendaki mendirikan tenda di sekitar puncak. Tak hanya saja, dari Puncak Gunung Sagara pendaki juga dapat melihat jelas rimbunnya hutan dan panorama lereng Gunung Cikuray serta Gunung Papandayan.

Musim kemarau merupakan waktu terbaik untuk mendaki Gunung Sagara. Sebab bila mendaki pasa musim hujan, sejumlah view indah yang telah disebutkan di atas akan tertutup oleh kabut.

Objek wisata Gunung Sagara setidaknya telah dibuka pada 2019 lalu. Proses pendakian ke gunung ini tidak begitu sulit karena trek telah dibuat sedemikian rupa untuk menunjang kenyamanan pendaki.

Terdapat dua alternatif jalur pendakian yang disarankan bagi pendaki jika ingin menuju puncak Gunung Sagara. Dua jalur alternatif ini adalah melalui kawasan Tajur atau via daerah Sagara.

Jika memilih lewat kawasan Tajur, waktu tempuh normal memakan waktu sekitar empat hingga lima jam. Perkiraan waktu tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi cuaca.

Banyak pula yang merekomendasikan bahwa jalur tercepat bisa dilalui via Sagara. Melewati area ini pendaki hanya memerlukan waktu tiga sampai empat jam saja untuk sampai ke puncak.

Karena membutuhkan waktu lebih cepat, pendakian via Sagara sangat disarankan bagi para pemula dan wisatawan.

Banyaknya petunjuk arah, akan membuat para pendaki Gunung Sagara terbebas dari rasa khawatir tersesat.

(Foto: Instagram/@michellelns)

Para pendaki akan dimanjakan hutan asri hingga view perkebunan warga yang menyegarkan mata saat mendaki Gunung Sagara. Meski sesekali tercium bau belerang, udara di sekitar Gunung Sagara terasa sangat sejuk dan segar.

Berwisata ke Gunung Sagara akan sangat seru jika diagendakan di akhir pekan atau pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Pengunjung yang ingin mendaki hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp20 ribu per orang.

Petualangan menantang saat mendaki Gunung Sagara akan terbayarkan dengan berbagai sajian panorama alam selama perjalanan. Pengunjung yang hendak mendaki dan berkemah disarankan untuk membawa perlengkapan serta perbekalan cukup mulai dari makanan dan air minum tentunya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya