MENGENAL Human papillomavirus (HPV) adalah virus yang secara umum tumbuh pada permukaan kulit. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil dan kanker, seperti serviks. Merangkum dari Mayoclinic, Jumat (1/12/2023) HPV biasanya menular melalui antar manusia melalui kulit satu ke lainnya, seperti hubungan seksual.
Gejala
Berikut ini gejala HPV berbeda-beda tergantung pada jenis dan tempat virus muncul, antara lain:
1. Kutil umum
Biasanya muncul seperti gundukan secara kasar di sekitar tangan.
2. Kutil plantar
Kutil jenis ini muncul pada tumit atau kaki.
3. Kutil kelamin
Kutil kelamin disebut juga infeksi menular seksual yang umum. Pada perempuan, kutil ini muncul di sekitar kemaluan atau saluran anal, seperti vulva, dekat anus, atau vagina yang berbentuk benjolan kecil. Sementara pada laki-laki, gejalanya muncul pada penis dan skrotum.
4. Kutil datar
Dapat tumbuh di mana saja. Kutil ini berbentuk datar dan rata. Pada anak-anak biasanya muncul di wajah.
5. Kanker serviks
Tidak ada gejala awal pada penderita kanker serviks karena virus ini membutuhkan waktu lama sekitar 20 tahun untuk berkembang di dalam tubuh. Meski tidak memiliki gejala awal, penting bagi wanita usia 21 hingga 29 tahun menjalani tes skrining secara teratur setiap tiga tahun.
Penyebab
HPV biasanya masuk ke tubuh melalui luka atau robekan kecil pada kulit. Virus itu menyebar dan tumbuh karena adanya kontak kulit dari penderita HPV. Sementara itu, munculnya kutil kelamin (genital HPV) terjadi karena melakukan hubungan seksual.
Pada perempuan yang sedang hamil dan memiliki kutil kelamin, mungkin saja bayi dalam kandungan juga terkena infeksi HPV.
Faktor Risiko
1. Usia
Penderita kutim umum sebagian besar adalah anak-anak, sedangkan kutil kelamin biasanya diderita oleh remaja dan dewasa muda.
2. Imun tubuh melemah
Orang yang memiliki kurang memiliki sistem kekebalan tubuh akan sangat berisiko mengalami HPV.
3. Pasangan
Semakin banyak seseorang memiliki pasangan yang aktif melakukan seks, maka akan meningkatkan risiko HPV pada genital.
4. Kontak pribadi
Orang lain melakukan kontak fisik dengan cara menyentuh kutil seorang penderita HPV, maka infeksi virus akan menyebar melalui kulit.
5. Kulit rusak
Area kulit yang rusak, seperti luka akan cenderung akan meningkatkan risiko HPV.
Pencegahan
1. Kutil Kelamin
Pencegahan yang tepat untuk menimbulkan infeksi pada genital, baik wanita maupun pria adalah hindari hubungan seksual yang saling monogami, mengurangi jumlah pasangan seks, menggunakan kondom jenis lateks.
2. Kutil Umum
Kutil jenis umum ini sulit untuk mencegahnya. Usahakan tidak memegang dan menusuk cairan agar tidak menimbulkan pembentukan kutil baru.
3. Kulit Plantar
Gunakan sepatu atau sandal di ruang terbuka, seperti kolam renang untuk mengurangi risiko kontrak dengan infeksi HPV.
4. Vaksin HPV
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan rekomendasi untuk melakukan vaksinasi rutin pada anak-anak sejak usia tahun tahun. Vaksin Gardasil 9 yang disetujui oleh A.S. Food and Drug Administration guna melindungi terhadap virus infeksi kanker serviks dan kutil kelamin. Penggunaan vaksin akan efektif apabila seseorang belum melakukan kontak seksual dan terpapar HPV.
(Leonardus Selwyn)