Kasus Mycoplasma Pneumonia Meningkat di China, Ahli Sebut Travel Band Dinilai Belum Layak Diterapkan

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Kamis 30 November 2023 18:08 WIB
Kasus Penumonia meningkat di China. (Foto: Freepik.com)
Share :

KASUS mycoplasma pneumonia di China terus meningkat, khusus pada kelompok anak-anak. Kondisi ini memicu kekhawatiran, apakah sumber penyakit akan menyebar ke Indonesia.

Terlebih, mobilisasi manusia saat ini sangat cepat. Tak terkecuali mereka-mereka yang berasal dari negara yang melaporkan kasus mycoplasma pneumonia.

Lantas, apakah Indonesia sudah semestinya melakukan travel ban bagi China dan negara Eropa yang melaporkan kasus mycoplasma pneumonia?


Menurut Anggota Bidang Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Erlina Burhan, untuk saat ini penerapan travel ban belum layak dilakukan pemerintah Indonesia.

"Untuk menerapkan travel ban, itu terlalu berat," kata Prof Erlina saat konferensi pers virtual, Kamis (30/11/2023).

Terlebih, kasus mycoplasma pneumonia ini masih belum ditetapkan sebagai epidemi di negara yang melaporkan kejadian.

"Ini bukan epidemi yang mana kasus naik drastis. Bahkan, sampai saat ini kami belum menerima berapa jumlah persis pasien anak," tuturnya.

Meski begitu, kata Prof Erlina, pihaknya mengapresiasi upaya pencegahan yang diminta Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar diterapkan bagi negara-negara yang melaporkan kasus mycoplasma pneumonia.

Adalah melarang seseorang yang sakit untuk melakukan perjalanan, termasuk lintas negara. Selain itu, imbauan WHO juga adalah meminta warga China dan negara-negara Eropa yang sudah melaporkan kasus supaya memakai masker kembali.

"Pakai masker lagi itu penting (pada negara yang sudah melaporkan kejadian ini). Sebab, penyebaran bakteri mycoplasma itu lewat udara," tutur Prof Erlina.

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya