SEPASANG kekasih muda, Vidhi Popley dan Hridesh Sainani menikah di atas pesawat Boeing 747, Minggu lalu. Momen unik ini sedang dipertimbangkan masuk dalam masuk dalam Guinness World Record untuk pernikahan pertama di pesawat terbang di Uni Emirat Arab.
"Ini adalah kelanjutan dari pernikahan saya di udara. Pernikahan saya pada tahun (1994). Ini adalah untuk putri saya, sebuah hadiah dari ayahnya," kata ayah dari pengantin wanita, Dilip Popley.
Dilip selalu membayangkan Vidhi menikah di atas pesawat terbang seperti yang ia lakukan dengan istrinya, Sunita, dalam sebuah penerbangan Air India pada tanggal 18 Oktober 1994. Mereka mengklaim telah mencetak rekor pernikahan di pesawat di India.
BACA JUGA:
"Saya tidak pernah membayangkannya. Saya tidak hadir pada pernikahan orang tua saya, dan mereka menciptakan sesuatu seperti ini untuk kami," kata Vidhi seperti dilansir dari New York Post, Kamis (30/11/2023).
Keluarga Popley terkenal kaya di UEA dan India karena bisnis perhiasan mereka cukup populer, Popley and Sons.
"Langit adalah batas pengeluaran untuk pernikahan di Dubai," kata perencana pernikahan pasangan ini, Chimoo Acharya.
"Semuanya tergantung pada jumlah orang dan anggaran keluarga. Pernikahan seperti milik Popley menghabiskan biaya sekitar $1,6 juta hingga $1,9 juta ( sekitar Rp24,7 miliar–29,4 miliar)”
BACA JUGA:
Dalam sebuah video berdurasi 3 menit yang diunggah ke kanal YouTube Brew News, keluarga dan teman-teman mengenakan pakaian bandara paling formal untuk merayakan pernikahan Popley dan Sainani pada 24 November.
Pasangan ini tiba dengan menggunakan mobil Ferrari merah bersama rombongan. Pesawat mewah tersebut membawa lebih dari 300 tamu untuk perayaan selama tiga jam, yang berlangsung dari terminal pribadi Jetex di Dubai ke Oman.
Para tamu menaiki pesawat untuk mendapatkan pengalaman yang melebihi kelas satu. Kursi-kursi tersebut di dekorasi dengan kain bermotif bunga, karangan bunga digantung di atas jendela, musik diputar, dan para tamu bergerak bebas di dalam kabin.
Untuk mewujudkan pernikahan yang begitu rumit, perencana pernikahan pasangan ini menghabiskan waktu 12 bulan, untuk mengajukan dokumen untuk memastikan penerbangan tidak mengalami penundaan.
BACA JUGA:
Meskipun pasangan ini melangsungkan pernikahan dengan cara yang tidak biasa, mereka tetap mengikuti tradisi Sikh saat bertukar janji.
"Sekarang saya membawa mimpi [ayah saya] ke tingkat yang lebih tinggi," ungkap sang pengantin wanita.
"Saya berharap, untuk pernikahan anak saya [kelak], teknologi akan memungkinkan kami untuk melakukan sesuatu yang lebih besar, seperti pernikahan di luar angkasa," tambahnya.
(Salman Mardira)