SELAIN panorama alamnya yang menawan, dataran tinggi Dieng ternyata menyimpan mitos yang bikin penasaran.
Tahukah Anda jika di sana terdapat sebuah sumur raksasa bernama sumur Jalatunda yang menarik perhatian. Letaknya ada di kawasan pegunungan tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Sumur ini bukanlah buatan manusia, melainkan terbentuk secara alami melalui aktivitas vulkanik dari Gunung Dieng. Bukan sekadar sumur biasa, konon katanya sumur ini dapat mengabulkan permintaan.
Mitos ini berkembang di tengah-tengah masyarakat lokal sekitar, yang akrab dengan sebutan Bumi Khayangan.
Asal-usul Sumur Jalatunda dan mitos di baliknya
Sumur Jalatunda berasal dari dua kata, 'Jala' dan 'Tunda' artinya, siapa saja yang mempunyai hajat atau angan-angan jangan pernah untuk menunda kesempatan di lain waktu.
Sumur Jalatunda, Dieng (Foto: Instagram/@nia_amel28)
Hal tersebut akhirnya populer di kalangan masyarakat dan menjadi sebuah urban legend masyarakat dataran tinggi Dieng.
Kemudian muncul kepercayaan, barang siapa dapat melempar batu hingga ke ujung dinding sumur maka cita-cita dan harapannya dapat terwujud.
Terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut, tentu ini menjadi sebuah pilihan kepercayaan dari masing-masing individu.
Adapun versi lain terkait asal muasal Sumur Jalatunda, yang dipercaya berasal dari cerita pewayangan Bumi Sapta Pratala serta versi lain-lainnya.
Sumur Jalatunda cukup kental kaitannya dengan beberapa mitos, oleh karena itu untuk selalu berhati-hati dalam berperilaku selama berada di kawasan tersebut. Seperti menjaga kesopanan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Alternatif wisata di Dieng
Sumur Jalatunda merupakan pilihan objek wisata lain, ketika mengunjungi dataran tinggi Dieng. Adapun fasilitas yang disediakan adalah parkir kendaraan, toilet, gardu pandang.
Sebagai informasi, Sumur Jalatunda berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl dengan kedalaman sekitar 100 meter dan terletak di kawasan Dieng paling barat.
Sumur Jalatunda ini berada di kawasan Dieng zona 2. Di kawasan ini juga terdapat destinasi wisata Kawah Sileri, Bukit Cemeti, Kawah Candradimuka dan Telaga Dringo.
Sumur Jalatunda buka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB dengan tiket masuk hanya sebesar Rp2.500 per orangnya.
(Rizka Diputra)