Mengenal Nenek Moyang Lumba-Lumba, Ternyata Predator Puncak di Masanya

Rahel Pebrini Panjaitan, Jurnalis
Sabtu 04 November 2023 11:00 WIB
Ilustrasi Ankylorhiza tiedemani yang diyakini sebagai nenek moyang lumba-lumba. (Foto: dinohistory.ru)
Share :

LUMBA-lumba merupakan mamalia yang terkenal dengan kecerdasan dan kemampuan berkomunikasi luar biasa. Lucu dan menggemaskan, bahkan sangat akrab dengan manusia. Namun teryata dulunya lumba-lumba termasuk predator puncak. Kok bisa?

Melansir dari Science Alert, Sabtu (4/11/2023), para ahli mengidentifikasi kerangka lengkap nenek moyang lumba-lumba yang panjangnya 4,8 meter. Nama latin hewan itu adalah Ankylorhiza tiedemani.

Ankylorhiza tiedemani atau leluhur lumba-lumba ini hidup di zaman Oligosen sekitar 25 juta tahun silam di sekitar California selatan.

Ankylorhiza tiedemani merupakan predator puncak ekolokasi pertama yang diketahui. Lumba-lumba ini memiliki ukuran yang besar, gigi besar seperti gading, dan mampu mencari makan atau berburu dengan kecepatan tinggi seperti orca atau paus pembunuh.

 BACA JUGA:

Kerangka Ankylorhiza tiedemani ditemukan pada tahun 1990-an. Awalnya, kerangka ini salah diklasifikasi sekaligus merupakan kerangka pertama yang hampir lengkap dan berhasil dianalisis. Sebelumnya, makhluk ini hanya dapat dipelajari dari fosil atau moncongnya saja.

Kerangka yang ditemukan tersebut merupakan sebuah penjelasan adanya evolusi paralel dari paus bergigi. Evolusi paralel ini terjadi karena kesamaan lingkungan perairan yang mereka tempati.

“Sejauh mana paus balin dan lumba-lumba secara mandiri beradaptasi secara paralel mengejutkan kami. Sebab, sebelumnya diyakini sifat-sifat ini berkembang dari nenek moyang mereka,” kata paleontologi Robert Boessenecker, dari College of Charleston.

 

Lumba-lumba di Kaikoura, Selandia Baru (Voyageur Tripper)

“Seolah-olah penambahan tulang jari ekstra pada sirip dan penguncian sendi siku telah memaksa kedua kelompok besar cetacea menempuh jalur evolusi serupa dalam hal penggerak.” Timpalnya.

Lumba-lumba raksasa hidup sebagai predator purba sekitar 23 tahun yang lalu sampai mereka punah. Sejak saat itu, paus dan lumba-lumba lain bergantian sebagai predator puncak. Namun, saat ini satu-satunya paus ekolokasi yang merupakan predator puncak adalah orca.

 BACA JUGA:

Lumba-lumba dan paus merupakan saudara dekat dan termasuk ordo Cetacean. Sedangkan paus bergigi merupakan ordo Odontocetes.

“Paus dan lumba-lumba dan paus memiliki sejarah evolusi yang rumit dan panjang, dan sekilas Anda mungkin tidak melihatnya dari spesies modern,” kata Boessenecker.

“Catatan fosil ini telah memecahkan jalur evolusi yang panjang dan berliku dan fosil seperti Ankylorhiza membantu menjelaskan bagaimana hal ini terjadi,” pungkasnya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya