6 Fakta Entelodon, Mamalia Purba Paling Mengerikan Berjuluk Babi Neraka

Yesica Kirana, Jurnalis
Selasa 31 Oktober 2023 09:03 WIB
Entelodon, hewan purba ganas berjuluk babi neraka (Foto: IG/@evolution_soup)
Share :

ENTELODON atau dijuluki 'babi neraka' ialah salah satu spesies hewan prasejarah yang pernah hidup puluhan juta tahun silam, dan dikenal sebagai predator ganas di zamannya.

Spesies ini juga termasuk dalam keluarga Entelodontidae, dan tergolong dalam ordo Artiodactyla, yaitu sekelompok mamalia berkuku genap.

Namun, meskipun memiliki kekuatan dan fisik yang luar biasa, entelodon memiliki otak yang kecil dan sulit beradaptasi yang mengakibatkan kepunahan mereka di zaman itu.

Berikut 6 fakta Entelodon, mamalia purba zaman prasejarah paling mengerikan berjuluk 'babi neraka', sebagimana Okezone kutip dari laman Livescience dan channel YouTube Dunia Alam.

Entelodon adalah nama yang diberikan kepada setiap anggota keluarga ilmiah Entelodontidae yang telah punah.

Hewan besar dan primitif ini juga dikenal sebagai babi neraka. Namun, mereka tidak berkerabat dengan babi modern; sebaliknya, mereka dalam pohon evolusi lebih dekat dengan kuda nil dan paus.

1. Dijuluki hell pig (babi neraka)

Entelodon ialah nama yang diberikan kepada setiap anggota keluarga ilmiah Entelodontidae yang telah punah.

Hewan besar dan primitif ini juga dikenal sebagai 'babi neraka.' Namun, mereka tidak berkerabat dengan babi modern; sebaliknya, mereka dalam pohon evolusi lebih dekat dengan kuda nil dan paus.

(Foto: IG/@charlottejhh)

Bahkan babi neraka kecil pun cukup besar. Babi neraka terkecil tumbuh hingga berat sekitar 330 pon (50 kg), sedangkan babi terbesar tumbuh hingga sekitar 2.000 pon (900 kg).

Salah satu entelodon yang paling terkenal adalah Archaeotherium, yang umum ditemukan di Amerika Utara bagian barat. Ini adalah hewan besar, beberapa kali ukuran babi modern, dengan panjang tengkorak hampir lebih dari 3 kaki (1 meter).

"Giginya menunjukkan bahwa mereka adalah penghancur tulang yang efektif. Hewan ini pastilah hewan yang ganas dan mengesankan. Oleh karena itu, dinamakan 'babi neraka'," ujar Pakar Sains Universitas Baylor, Waco, Texas, Kenneth T. Wilkins, melansir Livescience.

Entelodon adalah mamalia berukuran besar yang berasal dari Eurasia, yang memiliki tinggi bahu berkisar 1,3 hingga 2,1 meter dan bobot tubuh mencapai 500-600 kg, dan menjadikannya sebagai salah satu hewan prasejarah yang paling besar di zamannya.

Spesies ini memiliki fisik yang kuat dengan otot-otot yang tebal, tengkorak yang kokoh, serta moncong kecil dan panjang. Selain itu, mereka dilengkapi dengan rahang dan gigi yang besar dan tajam yang berguna untuk kegiatan berburu.

(Foto: IG/@macenaturalhistory)

Karena memiliki penampilan yang menyeramkan, Entelodon sering kali dijuluki sebagai 'babi neraka' atau 'hell pig'. Serta, mereka memiliki tulang-tulang otot yang mendukung kepala mereka yang mempunyai ukuran sekitar 35-45 persen dari panjang tubuh mereka.

2. Spesies omnivora

Gigi Entelodon yang tajam dirancang untuk merobek dan memotong daging, bahkan mampu menghancurkan tulang dan benda keras seperti yang dilakukan oleh spesies Hyena.

Selain itu, gigi mereka memiliki bentuk yang menyerupai babi, termasuk 3 pasang gigi seri kokoh, sepasang taring besar, 4 pasang gigi premolar, dan 3 pasang gigi geraham.

Karena itu, Entelodon adalah hewan omnivora yang mampu mengambil makanan seperti bangkai, buah, kacang, dan tumbuhan lainnya, sehingga mereka memiliki pola makan yang bervariasi.

3. Perilaku kompetitif

Mamalia ini menunjukkan perilaku kompetitif yang terlihat dari temuan bekas gigitan pada tengkorak Entelodon, tepatnya di bagian atas sinus yang biasanya hanya terjadi pada spesimen dewasa.

Spesies ini juga menggunakan rahang mereka untuk berburu, dan membuka selebar mungkin rahang tersebut untuk mengonsumsi bangkai maupun mengintimidasi musuh, serta untuk mempertahankan wilayah dan pasangan mereka.

Selain itu, Entelodon juga memiliki tulang pipi untuk menciptakan gigitan kuat dengan dukungan otot rahang yang ada dalam tulang tersebut.

4. Otak berukuran kecil

Meskipun memiliki kepala yang besar, Entelodon memiliki otak yang relatif kecil karena proses evolusi yang memengaruhi perkembangan otak mereka.

Hal ini dikarenakan entelodon adalah pemangsa daging yang berfokus pada insting dan indera penciuman saat berburu, sehingga otak mereka mungkin mengalami regresi.

(Foto: IG/@pollyinherhouse)

Serta, faktor-faktor seperti perubahan lingkungan juga turut mempengaruhi perkembangan otak, karena mereka harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

5. Predator terkuat di masa Eosen

Entelodon hidup sekitar 56 juta tahun yang lalu, pada periode Eosen hingga Oligosen. Mereka adalah predator dengan penampilan yang menyeramkan dan sekilas mirip dengan babi.

Mamalia ini memiliki hubungan kekerabatan dengan hewan-hewan seperti babi, kuda nil, dan sentasea, dan tersebar di wilayah utara Bumi, termasuk Eurasia dan Amerika Utara.

Karena kombinasi wujud Entelodon yang mencakup seperti ciri-ciri babi, sehingga membuat mereka dikenal dengan julukan 'hell pig' atau 'terminator pig,' namun yang membedakan mereka dari babi adalah Entelodon memiliki rahang dan gigi yang sangat kuat.

6. Masa kepunahan

Entelodon punah diperkirakan pada Eosen dan Miosen, meskipun penyebab kepunahan ini belum pasti. Namun, perubahan iklim dan persaingan dengan spesies lain dianggap sebagai faktor-faktor utama.

Salah satu faktor yang diyakini berperan adalah perubahan vegetasi, di mana hutan beralih menjadi padang rumput selama periode itu.

Meski dijuluki 'babi neraka' dan dikenal sebagai predator menakutkan, Entelodon menghadapi kepunahan karena kurangnya kemampuan beradaptasi, yang menyebabkan mereka digantikan oleh makhluk hidup lain yang akan mengambil peran mereka dalam ekosistem.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya