10 Fakta Unik Kungkang, Hewan Pemalas yang Tidur Belasan Jam tapi Kuat Tahan Napas 40 Menit

Yesica Kirana, Jurnalis
Selasa 17 Oktober 2023 07:02 WIB
Kungkang, hewan pemalas dan paling lelet di dunia (Foto: IG/@instasloths)
Share :

KUNGKANG merupakan mamalia ordo pilosa yang lazim ditemukan di wilayah Amerika Tengah dan Selatan, yang juga dikenal sebagai spesies Arboreal atau hidup di pohon.

Kungkang juga memiliki beberapa adaptasi unik, seperti kemampuan untuk menahan napas yang membantu mereka saat berenang atau bersembunyi dari predator. Tak hanya itu, mereka biasanya hanya memiliki satu anak dalam masa kehamilannya.

Ia termasuk hewan yang terancam populasinya akibat aktivitas manusia. Habitatnya pun terancam belum lagi aksi pemburu liar yang mengincar bulu dan daging mereka.

Berikut Okezone rangkumkan 10 fakta unik tentang kungkang, hewan super malas dan paling lelet di dunia, sebagaimana dikutip dari laman AZ Animals;

1. Tidur belasan jam sehari

Kungkang sangat hobi tidur. Bahkan mereka bisa tidur hingga 15-18 jam, sebagai cara untuk menghemat tenaga dan mengurangi kebutuhan makan. Hal ini disebabkan oleh tingkat metabolisme yang cukup rendah yang dimiliki oleh kungkang.

(Foto: IG/@marianazuffo)

Selain itu, tidur juga membantu kungkang dalam menghindari pemangsa, yaitu dengan berdiam diri dan tidak bergerak dalam jangka waktu yang lama, guna mempersulit predator yang mencoba menemukan mereka.

Selama tidur, kungkang sering bergelantungan terbalik karena mereka memiliki lengan panjang dan cakar tajam, yang memungkinkan mereka untuk bergelantungan dengan aman di dahan pohon.

2. Mampu hidup 30 tahun di penangkaran

Kungkang yang ditempatkan di penangkaran bisa bertahan hidup mencapai usia 30 tahun, asalkan mereka menerima perawatan yang optimal. Di lingkungan penangkaran, mereka terlindungi dari ancaman predator, serta memiliki akses lebih mudah untuk mendapatkan makanan dan perawatan medis.

Sementara itu, sebagian besar populasi kungkang liar berada di hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan. Sayangnya, banyak pemangsa seperti burung elang Harpy, burung elang, jaguar, dan puma, bahkan manusia merupakan ancaman bagi kungkang, karena mereka diburu untuk diambil bulunya.

(Foto: IG/@slothsocietys)

3. Bayi kungkang lahir dengan mata terbuka dan berbulu lebat

Meski kungkang bergerak lambat, tetapi bayi kungkang lahir dengan mata terbuka dan kemampuan untuk merasakan sekitarnya. Mereka juga dilapisi dengan bulu yang melindungi mereka.

Bayi kungkang memiliki ukuran yang cukup kecil dan biasanya tinggal bersama induknya selama beberapa bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan di alam liar. Menariknya, mereka mampu memanjat setelah beberapa hari kelahiran.

Serta, mereka akan menyusu selama sekitar satu bulan, kemudian mulai memasukkan makanan padat ke dalam pola makan mereka, seperti daun, serangga, dan kadal kecil. Ketika mereka mencapai usia satu tahun, mereka akan mulai mengonsumsi makanan nabati secara lebih signifikan.

4. Melahirkan sambil bergelantungan di pohon

Kungkang betina biasanya hanya melahirkan satu anak dalam setiap kehamilannya, yang berlangsung selama 6 bulan. Uniknya, kungkang memiliki kemampuan melahirkan sambil bergelantungan di pohon.

Perilaku ini dianggap sebagai bentuk perlindungan bagi bayi kungkang dari pemangsa. Ketika bayi kungkang lahir, ia akan menempel pada bulu induknya agar tidak jatuh dari pohon.

Setelah itu, sang induk membawa bayi yang baru lahir ke tempat yang aman di pohon untuk menyusui dan tumbuh. Selain itu, anak kungkang lahir dalam kondisi siap menghadapi alam liar dengan segala potensi bahayanya.

(Foto: IG/@slothsocietys)

5. Paling tidak suka disentuh

Kungkang adalah makhluk pemalu dan cenderung menjaga privasinya, mereka enggan untuk disentuh atau dielus oleh manusia, serta rentan terganggu oleh keramaian yang bisa membuat mereka gelisah atau tidak senang.

Kendati kungkang bukanlah hewan yang membahayakan bagi manusia, namun penting untuk diingat bahwa cakar mereka sangat tajam, yang digunakan untuk memanjat dan mempertahankan diri dari ancaman.

6. Tidak nyaman berada di tanah

Kungkang adalah jenis hewan yang menghabiskan sebagian besar hidup mereka di pohon, untuk membantu mereka menghindari potensi serangan predator. Hal ini dikarenakan kungkang adalah makhluk yang lambat, sehingga rentan menjadi mangsa predator.

Kungkang merasa sangat tidak nyaman jika berada di tanah, kungkang muda terkadang harus menanggung akibatnya. Misalnya, jika bayi kungkang merangkak atau terjatuh dari pohon, induknya mungkin tidak akan turun untuk membantu, bahkan jika anaknya terluka atau berada dalam bahaya.

(Foto: IG/@slothsocietys)

7. Perenang andal tapi tak bisa berjalan

Kungkang memiliki tubuh yang kuat untuk bergelantungan di pohon dan memiliki kemampuan renang yang hebat. Anda, akan jarang melihat kungkang berjalan, karena kaki mereka tidak mampu menopang berat tubuh mereka dalam jangka waktu yang lama.

Hewan ini memiliki kaki panjang dan ramping dengan cengkraman yang kuat, tetapi mereka kurang efisien saat berada di tanah. Faktanya, kungkang memiliki massa otot yang lebih rendah dibandingkan dengan mamalia lain, sekitar 25-30 persen dari berat tubuh mereka.

Dengan lengan yang kuat, kungkang sering berenang di sungai dan danau, bahkan menyeberangi perairan terbuka yang luas. Jadi, meskipun mereka mungkin tidak mampu dalam berjalan, kungkang memiliki kemampuan renang yang menakjubkan.

8. Rumah bagi hewan organisme

Faktanya, kungkang dapat menjadi rumah bagi 150 makhluk yang tinggal di dalam bulunya, termasuk tungau, kutu, kumbang, dan kutu. Beberapa di antaranya memiliki ukuran sangat kecil, bahkan hanya bisa terlihat menggunakan mikroskop.

Uniknya, hewan-hewan tersebut dapat membantu kungkang tetap hangat dan melindunginya dari ancaman predator, yaitu dengan menyediakan kamuflase, yang membantu kungkang berbaur dengan lingkungannya.

Tindakan kamuflase atau penyamaran ini membuat sulit bagi pemangsa untuk mengenali kungkang, sehingga serangan terhadapnya menjadi lebih kecil.

(Foto: IG/@sloths_insta)

9. Buang air besar satu kali dalam sepekan

Kungkang hanya buang air besar satu kali dalam sepekan. Ini mungkin mengejutkan bagi beberapa orang yang berpikir bahwa kungkang bergerak dengan lambat.

Padahal, kecepatan sistem pencernaan dan urine kungkang juga berjalan lambat, yang disebabkan oleh panjangnya saluran pencernaan mereka dan sistem metabolisme yang berjalan lambat. Sehingga, sekitar 1/3 dari berat badan kungkang berisi kotoran yang mereka simpan dalam saluran pencernaan.

Karena itu, kungkang tidak harus makan dalam jumlah besar secara teratur dan mereka bisa bertahan tanpa makanan selama setidaknya seminggu. Lalu, ketika mereka turun dari pohon untuk buang air kecil dan besar, kungkang biasanya melakukannya di tempat yang sama. Hal ini membantu menjaga kebersihan bulu mereka dan mencegah parasit.

(Foto: IG/@slothsocietys)

10. Kuat tahan napas 40 menit dalam air

Kungkang bisa menahan napas sekitar 40 menit, di mana mereka mungkin terlihat seperti tangki oksigen yang bergerak lambat dan menggemaskan. Meskipun terdengar seperti lelucon, mereka mampu menahan napas dalam waktu yang cukup lama.

Mereka menggunakan kemampuan ini saat mereka berada di dalam air, maupun saat bersembunyi dari predator. Hal ini terjadi, karena kungkang memiliki metabolisme yang rendah dan efisiensi tubuh mereka dalam menggunakan oksigen.

Paru-paru kungkang memiliki ukuran yang besar sesuai dengan tubuh mereka, yang mengandung mioglobin atau sebuah protein yang membantu mengikat dan menyimpan oksigen dalam otot dan darah mereka. Di balik kemalasan dan gerakan lambatnya, ternyata kungkang menyimpan kekuatan yang luar biasa juga ya Okezoners!

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya