BARU-baru ini penduduk wilayah Jakarta dan sekitarnya mengeluhkan cuaca yang sangat panas terik dan suhu panas, yang bisa mencapai 35 hingga 36 derajat Celcius.
Cuaca dan suhu panas tanpa hujan seperti akhir-akhir ini bukan hanya bikin malas beraktivitas di luar ruangan, tapi juga datang dengan potensi beberapa gangguan kesehatan. Ya, karena cuaca panas yang menyengat bisa membuat ketahanan tubuh menurun lho!
Ketahanan tubuh yang menurun, sehingga jadi lebih mudah jatuh sakit. Lantas apa saja gangguan kesehatan yang wajib diwaspadai tersebut? Dihimpun dari UPK Kementerian Kesehatan, Minggu (1/10/2023) berikut paparannya.
1. Heat stroke: Kondisi yang diawali karena kelelahan akibat dehidrasi. Jangan anggap remeh kondisi ini, karena sejatinya heat stroke bisa memperparah riwayat penyakit yang diderita seseorang.
Seseorang yang kena heat stroke, umumnya mengalami kelelahan, pusing, mual, dan bahkan bisa sampai kehilangan kesadaran alias pingsan. Maka dari itu, jangan pernah kurang minum air, pakai pakaian yang ringan dan sejuk, dan hindari aktivitas fisik yang berat saat cuaca panas.
BACA JUGA:
2. Migrain: Sakit kepala hanya di satu sisi alias sakit kepala sebelah karena terpapar panas matahari atau terpapar polusi udara yang berlebihan.
BACA JUGA:
3. Demam tinggi: Efek terkena paparan sinar matahari berlebihan, bikin suhu tubuh meningkat. Apabila tidak mendapatkan penanganan, akan berbahaya dan merusak otak serta organ-organ vital tubuh loh!
4. Kerusakan kulit: Paparan sinar UV yang jahat mengakibatkan kulit terbakar (sunburn) kulit kering, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Selalu wajib pakai sunscreen dengan SPF minimal 15-30, pakai topi sebagai pelindung kepala dan hindari paparan langsung matahari saat cuaca panas.
5. Dehidrasi: Bisa dikenali dengan tanda-tanda seperti, kulit kering dan warna air seni yang keruh. Jika air seni sudah berwarna kuning keruh, maka kemungkinan sudah mengalami dehidrasi parah.
6. Sakit mata: Bisa terjadi akibat paparan debu, kotoran, dan asap saat cuaca panas. Sakit mata seperti ini ditandai dengan mata merah, gatal, serta panas.
(Rizky Pradita Ananda)