INDONESIA memiliki 55 taman nasional yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Tujuh di antaranya masuk dalam Taman Warisan ASEAN atau ASEAN Heritage Park.
Taman Warisan ASEAN merupakan kawasan lindung yang memiliki nilai konservasi tinggi secara keseluruhan dalam melestarikan spektrum lengkap ekosistem yang mewakili ekosistem di kawasan ASEAN.
Melansir dari Instagram @kemeparekraf.ri dan sumber lainnya, berikut 7 taman warisan ASEAN di Indonesia.
BACA JUGA:
1. Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Taman Nasional Kepulauan Seribu memiliki luas sekitar 107.489 hektar yang terdiri dari 78 pulau kecil, perairan laut dangkal, dan hamparan laut dangkal pasir karang.
Taman nasional ini juga menyimpan sumber daya alam yang khas seperti keindahan alam laut dengan ekosistem karang yang unik dari terumbu karang, ikan hias, hingga tumbuhan laut, serta lainnya.
Kepulauan Seribu
Karena memiliki keindahan alam laut yang indah ini, sehingga terdapat sebuah kehidupan bagi habitat fauna yang langka seperti penyu sisik.
2. Taman Nasional Lorentz, Papua
UNESCO menetapkan Taman Nasional Lorentz sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Lorentz juga diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1999.
Dengan luas wilayah sekitar 2.505.600 hektar, Taman Nasional Lorentz di Papua dijadikan juga sebagai kawasan konservasi terluas dan lengkap di Asia Pasifik, yang meliputi seluruh tipe ekosistem utama yang ada di Papua.
BACA JUGA:
Terdiri atas ekosistem perairan laut, ekosistem pesisir, ekosistem hutan pantai, ekosistem hutan rawa air payau, ekosistem hutan rawa air tawar, dan ekosistem lainnya.
Salju abadi di Taman Nasional Lorentz Papua (Instagram @lorentznationalpark_official)
Taman nasional ini juga memiliki 1.200 jenis bunga, 123 spesie mamalia, 411 spesies burung, dan spesies lainnya, serta keunikan yang dimiliki seperti satu-satunya pegunungan dengan puncak yang tertutup salju di Indonesia.
3. Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu taman nasional yang dikelilingi perairan dan terkenal memiliki surga bawah lautnya yang sangat menakjubkan.
Terletak di kawasan coral triangle, Taman Nasional ini memiliki 25 gugusan terumbu karang sebanyak 600 km, serta dipenuhi dengan flora dan fauna spesies air. Tak heran, bila Taman Nasional ini masuk dalam Cagar Biosfer Bumi nomor 8 di Indonesia.
4. Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh-Sumatera Utara
Taman Nasional Gunung Leuser yang terletak di Aceh dan Sumatera Utara, merupakan kawasan konservasi seluas 792.675 hektar. Leuser memiliki berbagai jenis satwa dan tumbuhan. Hampir 65 persen dari 129 spesies mamalia besar dan kecil yang ada di Sumatera hidup di Leuser.
Leuser juga rumah bagi hewan-hewan endemik Sumatera seperti orangutan sumatera, gajah sumatera, harimau sumatera, dan badak sumatera.
Ada beragam tempat wisata di Taman Nasional Gunung Leuser seperti Sungai Alas, Hutan Rekreasi Gurah, Gunung Leuser, dan masih banyak lagi.
Taman Nasional Gunung Leuser (Mongabay.com)
5. Taman Nasional Bantimurung–Bulusaraung, Sulawesi Selatan
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki ekosistem batuan karst terbesar ke-2 di dunia dan juga terdapat ekosistem kupu-kupu yang menarik
Taman nasional ini berlokasi di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Dengan luas wilayah sekitar 43.750 hektar, disini Anda akan menemukan hutan lindung dan cagar alam.
Dengan julukan Kerajaan Kupu-kupu, taman ini memiliki 240 jenis kupu-kupu ekor layang-layang, serta terdapat 5 jenis famili lainnya. Hingga memiliki puluhan gua prasejarah dan air terjun yang mempesona.
6. Taman Nasional Kerinci Seblat, Pulau Sumatera
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan salah satu taman nasional terluas di Sumatera sebesar 1.375.349,867 hektar, yang meliputi 4 provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, bengkulu, dan Sumatera Selatan.
Disini terdapat berbagai jenis satwa dan tumbuhan yang hidup di kondisi alam yang baik. Karena itu, dinobatkan menjadi Hutan Hujan Tropis Tertua di Asia dan menjadi rumah bagi 2 flora endemik yaitu bunga Raflesia Arnoldi dan bunga bangkai Amorphophallus Titanium.
Selain itu, Taman Nasional Kerinci Seblat ini terdapat 85 spesies mamalia,10 spesies reptil, 6 spesies amfibi, hingga melindungi 4000 jenis tanaman, dan lainnya.
7. Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur
Taman Nasional Way Kambas dikenal sebagai wilayah konservasi berbagai jenis satwa dan flora, karena memiliki kondisi habitat serta ekosistem Way Kambas yang alami.
Di sekitar taman Way Kambas, Anda akan menemukan meranti dan hutan mangrove dengan spesies yang khusus, dan jenis flora dan fauna lainnya, sehingga memiliki pesona yang menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, Anda juga dapat berkeliling Sungai Way Kanan, Menunggangi Gajah, hingga berkemah, karena di sini tersedia juga spot khusus untuk membangun tenda.
(Salman Mardira)