SEBUAH video viral di TikTok menampilkan pengalaman menegangkan seorang wanita yang nyaris tenggelam bersama anak dan suaminya saat menaiki kapal wisata di Labuan Bajo, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
TikToker bernama Hani itu menceritakan bahwa momen mengerikan tersebut terjadi beberapa bulan lalu, tepatnya pada Juli 2023. Ia mengaku baru berani menceritakan kejadian tersebut karena cukup traumatis bagi dirinya.
“Sedih banget liburan di Labuan Bajo yang awalnya indah harus berakhi begini. Kejadiannya di bulan Juli yang lalu udah sekitar 2 bulan. Tapi baru berani cerita karena enggak tahan selalu sedih kalo lihat video ini, keinget lagi peristiwa itu,” ungkap pemilik akun TikTok @hani19731.
Dalam video yang diunggahnya, tampak detik-detik ketika kapal yang ditumpanginya terbalik saat berusaha ditarik oleh kapal lainnya. Hani menceritakan, hal itu bermula karena kemudi kapal yang ditumpanginya rusak.
(Foto: TikTok/@hani19731)
Kapal tersebut lantas ditarik menggunakan tali oleh kapal lain. Namun nahas, karena arus yang begitu kuat di sekitar lokasi kejadian, membuat kapal yang ditumpangi hani justru malah terbalik dan tenggelam perlahan.
“Awalnya kapal yang kami tumpangi rusak kemudinya. Dibantu ditarik sama kapal lain yang isinya kebanyakan turis dari Malaysia. Katanya karena arusnya kuat jadi kapalnya terbalik,” tuturnya.
“Di sini aku berhasil naik ke permukaan setelah tenggelam bersamaan dengan kapal terbalik. Aku mulai teriak-teriak manggil anakku. Anakku juga teriak-teriak manggil aku. Peristiwa yang enggak pernah bisa dilupakan,” sambungnya.
Beruntung, Hani bersama 9 turis lain termasuk suami dan anaknya selamat dari tragedi itu. Meski demikian, Hani dan korban kecelakaan lainnya harus mengalami luka-luka akibat terkena benturan benda-benda yang ada di kapal.
Hani lantas mengaku kagum dengan kecekatan para ABK untuk melakukan penyelamatan. Bahkan, para awak kapal lainnya saat itu juga tampak berbondong-bondong untuk mengevakuasi para korban.
Dalam video yang dibagikan, memang terlihat beberapa kapal wisata lain yang datang di sekitar kapal tenggelam tersebut. Tampak juga beberapa kapal kecil menghampiri dan berusaha mengevakuasi para korban yang nyaris tenggelam.
“Salut sama awak kapalnya cepat tanggap. Awak kapal lain juga bantuin semua. Mereka berdatangan enggak tahu dari mana. Masya Allah persaudaraan mereka keren banget,” pujinya.
Ia pun bersyukur, keluarga kecilnya serta seluruh penumpang yang ada di kapal tersebut bisa selamat. Meski mengalami trauma akibat insiden tersebut. Dirinya mengaku ikhlas, karena menurutnya hal tersebut sudah menjadi takdir yang maha kuasa.
“Kita semua ikhlas. Enggak ada yang harus disalahkan. Enggak ada yang ingin celaka. Semua sudah takdir Allah. Bersyukur kami masih diberi umur panjang,” kata Hani memungkasi.
(Rizka Diputra)