MASYARAKAT semakin sering menggunakan masker sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia beberapa waktu lalu. Meski Covid-19 sudah mereda, namun masih banyak masyarakat yang menggunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara.
Lantas apakah ada masker yang lebih efektif untuk melindungi diri kita?
Seorang ilmuwan dari Edinburgh's Institute for Occupational Medicine mengatakan bahwa dia melakukan pengujian terhadap sembilan masker yang baik untuk kesehatan. Masker tersebut dia beli dari beberapa toko yang berbeda.
Seperti dilansir dari halaman resmi theguardian, Sabtu (19/08/2023), setelah melakukan pengujian terhadap masker, secara umum masker yang dapat digunakan dengan baik yaitu masker medis. Sebab masker medis mendapatkan filter yang baik ketika melakukan pekerjaan untuk melindungi diri dari polusi udara.
Pada kasus ini masker medis 99 persen dapat menghentikan partikel polusi dan 70 persen dapat menghetikan buruknya polusi udara pada partikel masker tersebut.
Seorang sukarelawan mencoba tantangan terhadap masker medis dan masker biasa. Dia melakukan uji coba di dalam sebuah ruangan yang berisi knalpot diesel dan asap yang banyak yang menutupi semua ruangan. Di dalam ruang seorang relawan melakukan pembicaraan dan berjalan sambil menggunakan maker medis dan secara bergantian menggunakan masker biasa.
Seorang relawan mengatakan bahwa masker medis 99 persen dapat melindungi kita dari polusi udara asal menggunakan maskernya kencang dan pas saat dipakai. Tapi jika maskernya diikat dengan kencang, seseorang akan kesulitan untuk bernapas. Apalagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dan pernapasan maka tidak baik menggunakan masker jenis ini.
Untuk masker biasa tidak dapat melindungi kita dari polusi udara karena tidak ada filter yang baik untuk digunakan. Selain itu masker biasa menggunakan bahan yang tipis yang membuat polusi udara yang cepat masuk didalam tubuh kita yang dapat menyebabkan pilek, batuk, dan sesak napas.
Walaupun masker biasa baik untuk bernapas tapi tidak baik untuk kesehatan juga. Agar lebih efektif untuk melindungi diri dari polusi udara tidak hanya menggunakan masker, tetapi juga harus menggunakan transportasi umum untuk polusi udara.
(Leonardus Selwyn)