Mengenal Abses Hati, Penyakit yang Disebabkan Infeksi Parasit

Tiara Indah Safitri, Jurnalis
Kamis 17 Agustus 2023 17:00 WIB
Mengenal abses hati, penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit. (Foto: Freepik.com)
Share :

MENGENAL abses hati penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit. Secara patogenesis, abses hati dibagi atas dua golongan yang pertama abses amuba (disebabkan oleh infeksi amuba adalah semacam parasit) dikaitkan dengan bentuk invasif dari infeksi entamoeba histoltyca.

Selain itu ada pula abses piogenik, yang dikaitkan dengan penyebaran mikoorganisme dari fokus infeksi lain yang umumnya intra abnominal.

Dikutip dari buku Pustaka Obor Populer, pada Kamis (17/8/2023) berikut gejala, diagnosis dan pengobatan abses hati.

Jenis Abses Hati

1. Abses Amuba

Peristiwa dari abses amuba, secara epidemiologis dikaitkan dengan peristiwa dari amubasiasis intestinal (usus halus) yang umumnya ditemukan pada lingkungan yang kurang higienis. Penularan biasanya terjadi melalui makanan atau minuman yang mengandung kista dari parasit (E. histolytica).

2. Abses Piogenik


Pada abses piogenik, infeksi pada hati melalui arteri hepatica, vena porta, dan empedu. Meskipun penyebab abses piogenik bermacam-macam mikoorganisme, paling sering terdapat adalah: Escherichia coli, klebsialla, proteus, dan pseudomonas gram negatif, ada juga bakteria gram positif seperti staphylococcus faecalis.

Gejala

Gejala abses hati antara lain ialah:

  • Nyeri dari hati, pembesaran dan nyeri tekan hati/liver
  • Demam
  • Mual dan muntah-muntah
  • Menggigil
  • Merah, bengkak di atas abses
  • Sesak nafas

Diagnosis

Diagnosis yang harus dilakukan antara lain:

  • Pengamatan gejala, pemeriksaan jasmani tubuh
  • Kombinasi test serologi dan ultrasonografi (USG)

Pengobatan

Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian antimuba, antara lain:

  • Retonidazole
  • Khloroquin
  • HCL -Emetin

(Leonardus Selwyn)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya