Serunya Wisata Susur Sungai dengan Perahu Bulat di Vietnam, Bisa Karaoke di Atas Air

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Jum'at 18 Agustus 2023 15:00 WIB
Coconut Tour di Hoi An, Vietnam. (Foto: MPI/Andhika Khorul Huda)
Share :

CAM Thanh Coconut Village atau Coconut Tour di pinggiran Kota Hoi An, Vietnam merupakan destinasi wisat menyusuri Sungai Thu Bo dengan perahu bulat terbuat dari bambu atau disebut Quay Thung. Wisatawan bisa merasakan keseruan menyusur sungai yang dikelilingi hutan nipah.

MNC Portal Indonesia dalam tur bersama Mr. Tai Coconut Water Tur baru-baru ini berkesempatan menyusuri sungai di Coconut Village. Ada banyak pemandu wisata di kawasan ini yang menawarkan jasa untuk wisatawan menyusur sungai.

Begitu sampai di sebuah dermaga kecil, wisatawan langsung menaiki perahu bulat seperti mangkuk yang dikendalikan oleh seorang pendayung. Satu perahu bisa menampung tiga orang dengan pendayung.

 BACA JUGA:

Ketika naik ke perahu, para wisatawan bakal diberikan satu buah topi caping yang disebut Non La untuk melindungi kepala mereka dari panasnya matahari dan juga sebuah pelampung untuk menjaga keselamatan mereka. Nah, yang unik dari kegiatan susur sungai ini adalah sungainya yang di kelilingi oleh hutan pohon kelapa air atau biasa disebut nipah di Indonesia.

Para wisatawan bakal dimanjakan dengan pemandangan hutan nipah ini sepanjang perjalanan tur yang memakan waktu sekira 40 menit. Namun, anda tak perlu takut akan bosan dengan kegiatan tur ini.

 

Coconut Tour di Hoi An, Vietnam (MPI/Andhika)

Pasalnya, para pendayung bakal menawarkan anda untuk melakukan atraksi memutar perahu di atas sungai. Jika setuju, anda langsung akan dibawa berputar dengan cukup cepat dan itu merupakan sebuah pengalaman yang sangat seru walaupun tentunya anda akan merasa sedikit pusing.

Sekira setengah perjalanan, seorang pendayung pun bakal melakukan atraksi lagi, tetapi kali ini dia melakukannya seorang diri. Dia memutar perahunya dengan sangat cepat di atas sungai hingga kemiringannya hampir 90 derajat. Atraksi tersebut pastinya akan membuat anda terkesima.

 BACA JUGA:

Nah, setelah atraksi itu selesai, pendayung tersebut bakal meminta saweran dari para wisatawan. Akan tetapi, pemandu wisata kami yang merupakan warga asli Vietnam yang mahir berbahasa Indonesia, Chau Quang Huong Duong, mengatakan anda hanya perlu memberi saweran sebesar 10 ribu hingga 20 ribu Dong Vietnam saja satu perahu atau sekira Rp6 ribu hingga Rp12 ribu saja.

“Nanti kasih 10 ribu atau 20 ribu Dong Vietnam saja ketika ada atraksi. Mereka (para pendayung) sudah senang diberi uang sebesar itu,” kata Chau Quang kepada awak media, Minggu, 13 Agustus 2023.

 Coconut Tour di Hoi An, Vietnam (MPI/Andhika)

Tak lama kemudian, para wisatawan bakal berhenti di tengah sungai. Namun, tak sekadar berhenti, anda akan berkaraoke bersama rombongan anda yang dipandu dengan seorang warga lokal yang telah bersiaga di atas perahu bulat, lengkap dengan peralatan sound system-nya.

Para wisatawan pun bersorak-sorai bersama-sama dan sangat menikmati karaoke tersebut. Pasalnya, tak hanya lagu Vietnam yang diputar, anda juga bisa meminta untuk diputarkan lagu Bahasa Indonesia. Dan pilihan kami saat itu adalah lagu dangdut yang tentunya membuat suasana semakin meriah.

Setelah berkaraoke sekira 10-15 menit, perjalanan dilanjutkan dan anda akan berhenti lagi di satu titik yang lokasinya tak jauh dari tempat karaoke itu. Pada lokasi ini, para wisatawan bisa mencoba menebar jaring ikan.

Selepas itu, perjalanan berlanjut lagi dan sampai akhirnya anda kembali ke titik awal. Begitu sampai di dermaga kecil lagi, anda disarankan untuk memberikan tip kepada pendayung sebesar 50 ribu Dong Vietnam per perahu atau setara dengan Rp32.000 saja.

Meski sejak 2016 dijadikan objek wisata, kawasan sungai Thu Bon di Coconut Village ini dulunya merupakan tempat bersembunyi para tentara gerilyawan Vietnam ketika berperang melawan Amerika Serikat pada 1945 hingga 1975. Namun, kala itu mereka menggunakan perahu yang bentuknya memanjang untuk memudahkan mereka bersembunyi di dalam hutan pohon nipah.

“Dulu tentara Vietnam bersembunyi di hutan dan sungai ini. Lalu, ketika ada pesawat Amerika Serikat lewat di atas, mereka akan menembakinya,” ujar Chau Quang atau yang biasa disapa Joko itu.

 

Salah satu wisatawan asal Inggris, Luke Bodell, pun mengaku sangat menikmati tur di Coconut Village ini. Menurutnya, pengalaman karaoke di tengah sungai merupakan sesuatu yang baru untuknya.

“Ini sangat menarik dan tentunya sebuah pengalaman baru untuk saya. Contohnya kita pesta di tengah sungai jam 9 pagi, ini menyenangkan,” jelas Luke.

“Saya akan merekomendasikan ke teman-teman saya untuk datang ke sini. Mereka juga harus merasakan pengalaman naik coconut boat, mencicipi atraksinya dan pesta di tengah sungai serta hutan ini,” tambahnya.

Untuk menjajal tur susur sungai di Coconut Village ini anda hanya perlu merogoh kocek sebesar USD10 ribu (Rp152.000) per orang atau sebesar USD20 ribu (Rp304 ribu) satu perahu yang berisi dua orang. Tentunya angka tersebut sangat sebanding dengan pengalamn seru yang akan anda dapatkan.

Coconut Village ini sendiri memiliki akses yang sangat mudah dijangkau oleh para wisatawan. Lokasinya membutuhkan waktu tempuh sekira 40 menit dari Kota Da Nang dengan menggunakan taksi yang ongkosnya sekitar 350.000 hingga 450.000 Dong Vietnam atau Rp223.000 hingga Rp255.000.

 

Bagi wisatawan asal Indonesia, anda bisa menggunakan Vietjet Air yang memiliki rute terbang langsung dari Jakarta ke Ho Chi Minh dan Bali ke Ho Chi Minh. Setelah sampai di Ho Chi Minh, anda terbang lagi ke Kota Da Nang dalam waktu satu jam. Lalu, anda bisa menggunakan taksi untuk mencapai Coconut Village.

Sebagai tambahan, Coconut Village buka mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat. Joko pun mengungkapkan, waktu terbaik untuk datang ke Coconut Village adalah pukul 08.00 agar tidak terlalu ramai dan panas atau pukul 16.00 ketika matahari sudah tak terik lagi.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya