SEBUAH video menunjukkan ikan yang tubuhnya hanya sebelah dan berbentuk datar. Video yang diunggah ulang oleh akun instagram @info_uniik itu menunjukkan seorang pria sedang berada di pasar ikan, Arab Saudi. Ia menunjukkan bentuk ikan di dalam wadah plastik berwarna.
Si perekam video menyebut ikan sebelah atau yang lazim disebut dengan Flatfish ini kerap dikaitkan oleh kisah Nabi Musa alaihissalam yang pernah memakan ikan tersebut sebagai lauk.
Namun ikan tersebut rupanya tidak habis dimakan, melainkan hanya separuh badannya saja. Ikan itupun kembali ke laut atas kuasa Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Flatfish atau lebih dikenal dengan nama ikan sebelah ialah ikan Nabi Musa yang diabadikan dalam Alquran. Ikan ini berbentuk datar dengan kedua mata yang terletak di bagian atas tubuh. Kondisinya membuat ikan ini terlihat hanya memiliki sebelah bagian badan.
Flatfish (Foto: Adobe Stock)
Keanehan dari ikan ini ialah sebelah tubuhnya memiliki daging sedangkan sebelahnya lagi tidak. Keunikan lain dari Flatfish yakni posisi kedua matanya yang berlainan dari biasa. Subhanallah!
Dikisahkan bahwasanya Nabi Musa menjadikan ikan ini sebagai bekal makanan saat hendak mencari Nabi Khidir alaihissalam. Namun, Nabi Musa hanya memakan sebelah badannya saja dan menyisakan sebagian yang lain.
Saat Musa tertidur, atas kebesaran Allah Ta'ala ikan yang tersisa separuh badannya ini dihidupkan kembali dan dituntun kembali ke laut.
Alhasil, ikan ini berenang ke lautan dengan sisa badannya hanya sebelah dan berkembang biak hingga bisa kita llihat wujudnya seperti sekarang.
Melansir laman Tanwir.id, ikan ini punya ciri bentuk tubuh sangat pipih, yang mendukungnya dalam mencari makan di dasar laut.
Warna tubuhnya berbeda, untuk bagian atasnya lebih gelap terlihat seperti pasir, yang mirip dengan lingkungan sekitarnya, sedangkan bagian tubuh bawahnya berwarna agak terang.
Penjelasan mengenai Flatfish atau ikan sebelah ini disebutkan dalam Alquran Surah Al-Kahfi ayat 61 yang berbunyi;
فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوتَهُمَا فَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ سَرَبًا
Artinya: "Maka tatkala mereka sampai ke pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu," (Q.S. Al-Kahfi: 16).
Flatfish (Foto: Sea Iceland)
Mengutip laman tafsiralquran.id, Allah Ta'ala menceritakan bahwa setelah Nabi Musa dan muridnya Yusya’ bin Nun sampai ke pertemuan dua laut, mereka berhenti, tetapi tidak tahu bahwa tempat itulah yang harus dituju. Sebab, Allah tidak memberi tahu pasti tempat itu.
Namun, Dia memberi petunjuk ketika ditanya oleh Nabi Musa sebelum berangkat, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam saat mengisahkan pertanyaan Nabi Musa itu:
يَارَبِّي وَكَيْفَ لِيْ بِهِ؟ قَالَ: تَأْخُذُ مَعَكَ حُوْتًا فَتَجْعَلُهُ بِمِكْتَلٍ فَحَيْثُمَا فَقَدْتَ الْحُوْتَ فَهُوَ ثَمَّ. (رواه البخاري عن أبيّ بن كعب)
Artinya: "Ya Tuhanku, bagaimana saya dapat menemukannya? Allah berfirman; "Bawalah seekor ikan dan masukkan pada sebuah kampil, manakala ikan itu hilang, di situlah tempatnya," (HR. Al-Bukhari dari Ubay bin Ka’ab).
Di atas sebuah batu besar di tempat itu, Nabi Musa dan muridnya merasa mengantuk dan lelah. Keduanya pun tertidur dan lupa pada ikannya.
Ketika itu, ikan yang ada dalam kampil tersebut hidup kembali dan menggelepar-gelepar, lalu keluar dan meluncur menuju laut. Padahal kampil waktu itu ada di tangan Yusya’. Peristiwa ini (ikan mati hidup kembali) merupakan mukjizat bagi Nabi Musa.
Flatfish (Foto: blog.suvie.com)
Sebagai informasi tambahan, selain bentuk yang tidak lazim, Flatfish atau ikan sebelah ini terdapat di Samudera Hindia bagian barat dari Laut Merah hingga Sri Lanka.
Ikan unik ini juga bisa ditemukan di sepanjang pantai timur Afrika hingga Durban. Flatfish adalah nama umum untuk lebih dari 700 spesies ikan yang berbeda, termasuk di dalamnya kelompok Flounder, Halibut, Sole, Plaice, Dab, Turbot, dan masih banyak lagi.
(Rizka Diputra)