PASPOR merupakan dokumen penting yang memungkinkan seseorang untuk bepergian ke luar negeri.
Selain menyediakan informasi identitas pemegangnya, salah satu hal menarik yang sering menjadi perhatian adalah warna paspor itu sendiri.
Warna paspor bisa bervariasi dari satu negara ke negara lainnya, dan ternyata memiliki arti dan makna tersendiri. Berikut arti 4 warna paspor di dunia dan implikasinya, sebagaimana menyitir laman Pickvisa.
1. Merah
Merah merupakan warna paspor yang paling banyak digunakan di dunia. Salah satu faktor utama yang memengaruhi angka ini adalah paspor negara anggota Uni Eropa (tidak termasuk Kroasia) berwarna merah.
Selain itu, beberapa negara yang mencoba bergabung dengan Uni Eropa baru-baru ini mengubah paspor mereka menjadi merah. Turki, Albania, Makedonia, Serbia, dan Georgia juga termasuk di antara negara-negara yang memiliki paspor berwarna merah.
Alasan agama dan sejarah menyebabkan pemilihan warna merah oleh negara-negara Eropa. Di dalam agaka kristen warna merah sangat penting.
Sebaliknya, negara-negara Nordik lebih menyukai warna merah di paspor mereka sebagai simbol suku Viking, yang memiliki tempat penting dalam sejarah mereka.
Sedangkan, negara-negara yang memiliki jejak komunisme dalam sejarah politiknya atau memiliki prinsip sosialisme dan komunisme di zaman modern juga menggunakan warna merah pada paspornya.
2. Biru
Paspor berwarna biru melambangkan negara-negara yang datang dari 'Dunia Baru'. Warna ini menjadi simbol dunia modern.
Biru adalah warna yang digunakan dalam paspor terutama untuk tujuan politik. Negara dengan paspor warna biru seperti Amerika Serikat, Karibia, Puerto Rico, Guam, dan Samoa Amerika.
Negara-negara Amerika Selatan seperti Argentina, Uruguay, Paraguay, Venezuela, dan Brasil juga masuk dalam daftar negara yang menggunakan warna biru untuk paspornya
3. Hijau
Negara-negara muslim di dunia banyak menjadikan warna hijau untuk warna paspor mereka. Hijau dipercaya sebagai warna favorit atau kesukaan baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam. Warna hijau juga dimaknai sebagai warna alam dan simbol kedamaian.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwasanya; “Rasulullah pernah menemui kami dalam keadaan memakai dua pakaian (atas dan bawah) yang berwarna hijau," (HR. An-Nasa'i).
4. Paspor Arab Saudi (Foto: timoeoutriyadh)
Kemudian Imam Ibnu Hajar dalam Tanbih al-Akhbar menyebutkan: "Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal dari pada warna lainnya (ialah) sesudah putih,".
Selain Indonesia yang menggunakan warna hijau pada paspornya, beberapa negara non muslim seperti Pantai Gading, Nigeria, Senegal, Bukona Faso serta negara lain yang tergabung dalam Economic Community of West African States (COWAS), juga menggunakan warna hijau untuk paspor mereka.
5. Hitam
Di antara semua warna paspor yang ada, hitam adalah yang paling langka. Warna paspor hitam lebih umum digunakan di beberapa negara Afrika dan Asia, serta di Selandia Baru.
Alasan menggunakan warna hitam berbeda-beda. Banyak yang menunjukkan pemilihan warna ini karena terlihat lebih formal dan minim keausan.
Paspor Afrika Selatan (Foto: property24.com)
Negara-negara yang menggunakan warna paspor ini seperti Selandia Baru, Botswana, dan Zambia.
Paspor berwarna hitam juga sering digunakan sebagai paspor diplomatik, seperti di Indonesia. Paspor diplomatik sendiri diterbitkan untuk masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan perjalanan antar negara untuk penempatan maupun tugas diplomatik lainnya.
(Rizka Diputra)