TAIWAN ialah sebuah pulau di wilayah Asia Timur dengan luas mencapai 160 kilometer persegi dan terbentang dari pantai tenggara China daratan.
Taiwan merupakan salah satu negara favorit untuk para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mencari penghasilan.
Dilansir dari DataIndonesia.id, jumlah pekerja migran Indonesia yang bekerja di Taiwan pada 2022 menurut laporan Bank Indonesia mencapai 331.000 orang.
Angka ini merupakan terbesar keempat di bawah Malaysia, Arab Saudi dan Hong Kong yang menjadi favorit para TKI.
Layaknya sebuah wilayah pada umumnya, Taiwan juga memiliki berbagai aturan yang wajib ditaati. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk pergi bekerja ke Taiwan, kita harus tahu berbagai larangan yang ada di Taiwan.
Berikut Okezone rangkumkan 5 larangan yang jangan coba-coba dilakukan di Taiwan, sebagaimana dikutip dari channel YouTube Nihao Indonesia;
1. Jangan beri hadiah berupa jam, payung dan sepatu
Saat di Taiwan, ada beberapa larangan dalam memberikan hadiah kepada teman, kerabat atau siapapun. Di antaranya adalah dilarang memberikan hadiah berupa jam, payung dan sepatu.
Dalam bahasa mandarin, jam ditulis 'zhong' dan memberikan jam dalam bahasa mandarin adalah 'song zhong'.
Kata ini sama halnya dengan kematian atau akhir kehidupan yang dalam bahasa mandarin juga ditulis 'song zhong'. Oleh karena itu, memberikan jam sama seperti kita mengantarkan orang yang kita beri kepada kematian.
Payung dalam bahasa mandarin adalah 'san' yang pelafalannya hampir mirip dengan kata berpisah.
Oleh karenanya, memberi payung sebagai hadiah itu dilarang karena kita dianggap akan berpisah dengan orang tersebut.
Sedangkan sepatu, bahasa mandarinnya adalah 'Xie zi'. Kata ini memiliki pelafalan yang hampir mirip dengan 'Xie e' yang berarti jahat. Dan orang Taiwan percaya, jika kita memberikan sepatu, maka kita akan memberikan nasib buruk pada orang tersebut.
2. Berdiri di sisi kiri eskalator
Saat akan menaiki MRT atau kereta bawah tanah di Taiwan, kita dilarang untuk berdiri di sisi kiri eskalator.
Hal ini karena sebelah kiri hanya diperuntukkan untuk orang yang terburu-buru dan akan mendahului. Oleh karena itu, jika kita berdiri di eskalator, kita harus menggunakan sisi kanan.
3. Bikin keributan di tempat umum
Sama halnya seperti di Jepang, di Taiwan kita juga dilarang membuat keributan atau kebisingan di tempat umum.
Terlebih di dalam kendaraan seperti MRT. Hal ini dimaksudkan untuk menghargai orang lain agar tidak terganggu dengan kebisingan yang kita buat.
4. Jangan ambil angpao yang terjatuh di jalan
Di daratan China termasuk Taiwan, ada kebudayaan yang memberikan uang dengan menggunakan amplop berwarna merah atau angpao.
(Foto: Instagram/@sunsoakedfolk)
Namun saat kita berada di Taiwan dan melihat ada angpao berisi uang di jalanan, kita dilarang untuk mengambilnya. Hal ini karena, membuang angpao di jalanan itu berarti membuang sial. Dengan kita mengambilnya, berarti kita mengambil kesialan tersebut.
5. Dilarang pakai sandal jepit keluar rumah
Di Indonesia, kita mungkin kerap kali keluar rumah dengan menggunakan sandal jepit. Namun di kebudayaan orang Taiwan, saat keluar rumah kita dianjurkan untuk selalu mengenakan sepatu. Hal ini karena di Taiwan, menggunakan sandal jepit adalah budaya yang hanya dilakukan oleh petani.
(Rizka Diputra)