Siap-Siap! Turis Asing Masuk Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai 2024

Rizka Diputra, Jurnalis
Jum'at 14 Juli 2023 10:11 WIB
Gubernur Bali, I Wayan Koster (Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)
Share :

GUBERNUR Bali, I Wayan Koster berencana mengenakan tarif retribusi kepada turis asing yang hendak masuk ke wilayahnya.

Menurut Koster, pungutan tersebut berlaku bagi wisman yang masuk ke Bali baik melalui penerbangan internasional (lintas negara) maupun penerbangan domestik.

"Pembayaran pungutan oleh wisatawan asing berlaku hanya satu kali selama berwisata di Bali. Pungutan yang wajib dibayar melalui pembayaran secara elektronik atau e-payment sebesar Rp150.000, atau kalau disetarakan kurs ini USD10," ungkap Koster saat Rapat Paripurna DPRD ke-26 di Kantor DPRD Bali, belum lama ini.

Koster menjelaskan, retribusi tersebut nantinya bakal akan dimanfaatkan untuk perlindungan budaya dan pembangunan infrastruktur di kawasan wisata.

"Saya kira ini akan diatur dalam peraturan yang lebih teknis. Kemudian penerimaan dari pungutan bagi wisatawan asing akan diklasifikasikan ke dalam lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sesuai peraturan Perundang-undangan," terangnya.

Koster menegaskan, pungutan retribusi ini hanya menyasar turis asing atau wisman saja dan bukan wisatawan domestik.

"Hasil pungutan bagi wisatawan asing ini akan digunakan untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam dengan atau tanpa dukungan sumber pendanaan lainnya yang sah dan tidak mengikat," tutup Koster.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia selama Januari hingga Mei 2023 mencapai 4.118.521 orang, meningkat 312 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari data tersebut, 48 persen wisman masuk ke Tanah Air melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, 16 persen lewat Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, sisanya 36 persen masuk dari pintu gerbang atau bandara internasional lain di Indonesia.

"Tentunya kita melihat pentingnya Bali yang harus dijaga sebagai destinasi unggulan," ujarnya dalam Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (11/07/2023).

Dengan adanya 4,1 juta lebih kunjungan wisman hingga Mei 2023, maka Sandiaga optimis target 8,5 juta kunjungan wisman ke Indonesia hingga akhir tahun tercapai.

Menurut Sandiaga, meningkatnya kunjungan wisman di Bali membuktikan masih tingginya kepercayaan turis dengan Bali. Sandiaga berharap nama baik dan citra Pulau Dewata tetap terjaga.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya