Viral Kasus Inses Ibu-Anak di Bukittinggi, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan!

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis
Jum'at 23 Juni 2023 13:34 WIB
Inses dilarang agama dan medis (Foto: Vecteezy)
Share :

VIRAL kabar kasus inses ibu-anak di Bukittinggi. Nah, kabar tersebut dibagikan akun Tanyarl dalam cuitannya di Twitter.

"Selingkuh enggak ada apa-apanya. Ini ngeri banget, bapaknya masih ada, ya ampun," tulis akun tersebut dalam unggahannya.

 

Dari tangkapan layar sebuah berita, dituliskan kasus tersebut menggemparkan masyarakat Bukittinggi, sebab hal itu terjadi selama 11 tahun. Padahal suami ibu tersebut masih ada.

Inses merupakan perilaku yang buruk, menjijikkan, dan tidak sehat.

Lalu apa saja bahaya inses bagi kesehatan?

dr Ari Fahrial Syam, SpPD menjelaskan, hubungan inses sangat berbahaya. Apalagi anak dari hubungan sedarah berisiko tinggi lahir cacat.

"Dunia medis tidak menganjurkan terjadinya kawin sedarah. Ini berkaitan dengan ditakutkan gen-gen yang jelek malah ketemu di tubuh si bayi," ujarnya saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.

Menurut pengalaman dr Ari, ia banyak menemukan kasus ini pada pernikahan satu kampung. Lalu, apa dampak yang paling berbahaya dari praktik inses?

"Anak bisa lahir cacat, down syndrome, talasemia, kelemahan otot tubuh, mata tidak normal, atau kelainan genetik lainnya," tegas dr Ari.

 BACA JUGA:

Tidak hanya itu, pernikahan sedarah juga memicu masalah auto imun yang timbul karena faktor genetik. Hal semacam ini hanya bisa diketahui dengan pemeriksaan komprehensif.

 BACA JUGA:

Namun, dari beberapa penyakit yang bisa timbul dari pernikahan sedarah, yang cukup khas dari kasus ini adalah talasemia.

“Ini sering terjadi pada pasangan yang ternyata sedarah," kata dr Ari.

Talasemia sendiri merupakan kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal. Akibatnya, darah tidak mampu membawa oksigen yang cukup untuk disebarkan ke seluruh tubuh si orang dengan penyakit ini.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya