Pola Mendidik Anak Berubah, Orangtua Wajib Lakukan Penyesuaian

SEIRING dengan perubahan jaman dan generasi, tak bisa dipungkiri memang juga berdampak pada cara atau pola orangtua dalam mendidik anak.

Contohnya, generasi Z dan Alfa dengan orangtua dari generasi millenial saat ini, tak bisa memaksa anak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan orangtuanya. Perkembangan teknologi digital saat ini membuat anak cenderung bereksplorasi dalam memutuskan apa yang diinginkan.

"Memang perlu cara-cara tersendiri mendidik anak di era saat ini. Kita tidak bisa menyamakan cara mendidik anak di era konvensional dengan era sekarang," ujar Erwansyah Antoro, Regional Sales Head PT MNC Life Assurance, dalam gelaran seminar parenting bertajuk 'Millenial Parenting untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak', yang digelar di Medan, Selasa (30/5/2023).

Jaman dulu, disebut Erwan, orangtua cenderung mendidik anak dengan cara-cara konvensional, yang cenderung sedikit keras. Namun sekarang, pola yang sama tidak bisa diterapkan. Justru lebih ke cara-cara yang lebih lembut agar anak mau mengikuti arahan yang diberikan ayah dan ibunya.

"Tentunya dengan cara-cara yang mengalami perkembangan," sambungnya.

 

(Foto: MPI/ Wahyudi) 

Makin kompleksnya tumbuh kembang anak, sambung Erwan, berbanding lurus dengan dana pendidikan yang juga berkembang. Ini menjadi penting untuk disiapkan oleh para orangtua sejak dini, agar anak-anak mereka tetap mendapatkan pendidikan yang baik.

"Perlu cara-cara yang baik, bagaimana menyiapkan dana pendidikan yang baik pula buat anak-anak, sebab risiko-risiko yang akan dihadapi oleh orangtua kan tidak bisa dihindari juga. Contohnya sakit, risiko kecelakaan, cacat tetap, bagaimana pada saat mengalami risiko-risiko itu, tapi pendidikan anak tetap tak terganggu," jelas Erwan lagi.

MNC Life sendiri, sambung Erwan kini memiliki produk asuransi tahapan pintar. Produk ini memberikan jaminan ketersediaan dana pendidikan dan perlindungan asuransi dalam satu paket.

Produk ini memberikan nilai tunai pasti yang bisa digunakan orang tua untuk dana pendidikan anak sampai jenjang perguruan tinggi. Selanjutnya apabila terjadi risiko, meskipun terjadi risiko terhadap orang tuanya, dana pendidikan buat anak sudah tersedia.

"Jadi memang program itu yang kami tonjolkan, yang kami sosialisasikan untuk para orang tua agar bagaimana memiliki asuransi pendidikan bersama MNC life," pungkas Erwan singkat.

(Rizky Pradita Ananda)