DUDUK terlalu lama, kurang berolahraga, atau melakukan aktivitas berat jadi penyebab sakit punggung yang selama ini familiar di masyarakat awam.
Tahukah Anda, backpain atau nyeri punggung ternyata bisa juga disebabkan oleh stres? Pasalnya, stress yang sedang dialami secara medis bisa memicu peradangan, kejang otot, dan ketegangan di punggung, yang menyebabkan nyeri punggung kronis.
Menurut studi tahun 2021, disebutkan bahwa yang namanya stres kronis bisa menyebabkan disfungsi kortisol serta masalah dengan respons peradangan tubuh.
Masalah kortisol dan peradangan inilah yang bisa menyebabkan stres oksidatif, kerusakan radikal bebas, cedera sel atau penuaan, dan degenerasi jaringan, yang semuanya dapat menyebabkan nyeri kronis, dikutip dari Healthline, Kamis (4/5/2023) yang sudah ditinjau secara medis oleh Megan Soliman, MD.
Dalam studi yang sama, menekankan bahwa stres mempunyai efek langsung pada pemrosesan nyeri. Stres dan nyeri punggung adalah dua kondisi yang saling berhubungan dan dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
Secara medis, stres bisa dikaitkan dengan nyeri punggung dalam beberapa cara yakni;
1. Ketegangan otot : Stres dapat membuat otot punggung tegang. Kondisi ini bisa mengakibatkan kekakuan dan nyeri pada tubuh.
2. Peningkatan kepekaan terhadap rasa sakit: Stres membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit.
3. Peradangan: Stres bisa memperburuk dan meningkatkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk punggung.
4. Postur tubuh yang buruk: Pola pernapasan yang berubah saat stress biasanya membuat bahu menjadi bungkuk, ini jadi penyebab terjadinya ketegangan pada punggung tengah dan atas.
5. Berkurangnya aliran darah: Ketika sedang stres, pembuluh darah jadi menyempit. Sehingga mengurangi aliran darah ke otot punggung dan menyebabkan rasa sakit.
Tak hanya itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa stres berat terkait dengan peningkatan risiko nyeri punggung bawah kronis. Nyeri punggung yang disebabkan oleh stres berbeda-beda tergantung pada letaknya.
Misalnya low backpain atau nyeri punggung bagian bawah sering ditandai dengan rasa sakit yang terasa kaku, kejang otot, dan bisa menjalar ke kaki atau bokong. Sementara, nyeri punggung atas dapat menyebabkan sensasi terbakar atau tertekan di antara tulang belikat.
(Rizky Pradita Ananda)