7 Kaldera Terbesar di Indonesia yang Kini Jadi Destinasi Wisata Menakjubkan

ADA 7 kaldera terbesar di Indonesia yang kini jadi destinasi wisata yang mengagumkan. Selain karena menyajikan pemandangan indah, proses terbentuknya kaldera tersebut juga bersejarah karena melalui letusan dahsyat gunung berapi.

Kaldera merupakan lubang besar yang terbentuk karena adanya pengosongan ruang dapur magma ketika terjadi erupsi eksplosif gunung berapi.

Indonesia memiliki banyak gunung berapi. Sebagian besar gunung berapi telah meletus dan ada yang meninggalkan kaldera indah.

 BACA JUGA:

Nah, berikut 7 kaldera terbesar di Indonesia yang terbentuk karena letusan dahsyat gunung berapi.

Kaldera Toba

Danau Toba merupakan sebuah kaldera yang terbentuk karena adanya letusan vulkanik Gunung Toba purba sekitar 74.000 tahun yang lalu.

Danau Toba

Ledakan dahsyat ini membentuk kaldera dengan ukuran fantastis, yaitu panjang 87 kilometer dan lebar 30 Km.

 BACA JUGA:

Kaldera Tengger

Kaldera Tengger yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini merupakan dampak dari letusan Gunung Tengger.

 

Gunung Tengger diperkirakan meletus pada ribuan tahun yang lalu. Dampak dari letusan vulkaniknya membentuk kaldera sebesar 46 km dengan kedalaman 500 m.

Setelah itu di dalam kaldera Tengger muncullah gunung-gunung aktif lain, seperti Gunung Bromo, Gunung Widodaren, Gunung Kursi, dan Gunung Batok.

Kaldera Krakatau

Letusan Gunung Krakatau Purba yang terletak di Selat Sunda adalah letusan gunung yang sangat dahsyat. Letusan tersebut diperikirakan terjadi pada 535 M dan berlangsung selama 10 hari.

Selain menyebabkan bencana dunia, letusan ini juga membentuk sebuah kaldera raksasa yang berukuran panjang 40 km dan lebar 60 km. Di dalam kaldera ini muncullah Gunung Krakatau yang juga meletus pada 1883 dan membentuk kaldera bawah laut yang kedalamannya mencapai 250 meter.

Kaldera Tambora

Gunung Tambora menjadi salah satu gunung dengan ledakan terdahsyat yang pernah ada. Ledakan dahsyatnya menghasilkan sebuah kaldera yang berbentuk seperti wajan dengan keliling sekitar 37 km dan berdiameter 7 km.

 

Di dalam kalderanya kini muncul gunung anak Tambora yang diberi nama Doro Api To’i yang masih aktif.

Kaldera Rinjani

Gunung tertinggi kedua di Indonesia ini memiliki pemandangan yang indah. Apalagi di bagian kalderanya. Kaldera Rinjani terbentuk karena adanya letusan dari Gunung Rinjani Purba atau Samalas yang terjadi beberapa kali.

Ledakan-ledakan tersebut membentuk sebuah danau bernama Segara anak yang luasnya mencapai 11 juta meter persegi serta kedalaman 230 meter.

Kaldera Batur

Gunung Batur merupakan anak dari Gunung Batur Purba yang terletak di Pulau Bali.

Letusan dahsyat dari Gunung Batur Purba menyebabkan munculnya kaldera Batur yang ukurannya mencapai 22 km persegi.

 

Kaldera Baluran

Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur, menyimpan sebuah kaldera indah bernama kaldera Baluran yang telaknya di puncak Gunung Baluran.

Kaldera ini memiliki keliling kurang lebih 13 km dengan kedalaman 600 meter.

(Salman Mardira)