WHO Berharap Tanda Pandemi Covid-19 Selesai Bisa Terlihat di Akhir 2023

Kevi Laras, Jurnalis
Kamis 13 April 2023 12:37 WIB
Dr. Paranietharan, Perwakilan WHO untuk Indonesia (Foto:MPI/ Kevi)
Share :

PERTANYAAN kapan status pandemi Covid-19 bisa berakhir dan dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) masih jadi pertanyaan besar yang terus menerus dipertanyakan oleh masyarakat global.

Terkait kapan status pandemi ini bisa selesai, dikatakan Dr N. Paranietharan, perwakilan WHO untuk Indonesia, akan secepatnya dibahas pada pertemuan para ahli kesehatan dunia dari berbagai negara pada Mei mendatang di Jenewa.

WHO sendiri, dikatakan Dr N. Paranietharan, berharap akhir pandemi sudah bisa melihat akhir dari pandemi Covid-19.

"Kami berharap, akhir tahun kita harus melihat akhir dari pandemi," ujar Dr. Paranietharan, kala ditemuii usai acara Pemberian Paxlovid di Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta, Kamis (13/4/2023)

Dalam pembahasan tersebut, WHO akan menilai bagaimana perkembangan kasus-kasus Covid-19 di dunia. Hasil dari pertemuan juga akan disampaikan pada publik global di bulan yang sama.

"Saat ini kita telah melihat adanya penurunan kasus secara global. Jadi, para ahli di Komite (expert) akan bertemu di Jenewa dan mereka membuat rekomendasi tentang siapa yang mengagendakan itu. Mudah-mudahan, pada bulan Mei kita sudah punya gambaran tentang keputusannya," jelas Dr. Paranietharan lagi.

Namun, Dr Paranietharan mengingatkan, pada dasarnya masyarakat dunia masih akan tetap hidup bersama Covid-19. Sekalipun WHO sudah mendeklarasikan akhir pandemi Covid1-19 nantinya.

“Virus SARs-COV-2 akan tetap bersama kita, itu tidak akan hilang. Itulah disebut endemi oleh orang-orang, dan kita akan memastikannya hidup dengan banyak cara," tegas Dr. Paranietharan.

Maka dari itu, ia mendorong agar setiap negara di dunia bisa menyiapkan segala sarana dan prasarana fasilitas kesehatan untuk masyarakatnya hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Kami memilikinya di hampir semua negara di dunia, dan itu akan kami pastikan untuk mempercepat negara punya alat, pengobatan dan vaksin dan semua itu,” pungkasnya singkat.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya