Kenali Gejala PCOS Sejak Dini! Simak Penjelasannya dari Carysha Sumau di Sini!

PERNAHKAH kalian mengetahui apa itu Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS). Sebuah penyakit ketika ovum atau sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal karena ketidakseimbangan hormon. 

Kali ini, konten kreator yang fokus membagikan konten kecantikan, fashion, dan gaya hidup, Carysha Sumau, akan membahas mengenai penyakit PCOS dan apa saja gejala PCOS yang harus diperhatikan oleh wanita. 

Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Tanda awal seorang wanita yang mengalami PCOS adalah gangguan siklus menstruasi dan memiliki kadar hormon androgen yang berlebihan.

Hal ini cukup berbahaya, karena hormon androgen yang berlebihan pada penderita PCOS akan mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak benjolan kecil yang berisi cairan (kista), sehingga sel telur tidak berkembang sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur.

Pada dasarnya, PCOS umum dialami oleh wanita. Namun gejala PCOS sendiri tidak boleh diremehkan.

“Kalo misalnya gak ditangani secara serius, PCOS ini dapat meningkatkan resiko masalah kesehatan lain. Seperti diabetes, masalah berat badan, dan gangguan fungsi jantung bagi penderitanya,” jelas Carysha.

Sampai saat ini, penyebab dari PCOS itu sendiri belum diketahui secara pasti. Tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan PCOS. Apa saja gejala yang mungkin timbul?

1. Gangguan siklus menstruasi. PCOS umumnya ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Dalam beberapa kasus, wanita yang mengalami PCOS akan mendapatkan menstruasi kurang dari 8-9 kali dalam setahun. Hal ini disebabkan oleh menurunnya aktivitas ovulasi pada sistem reproduksi, sehingga dinding rahim tidak dapat meluruh.

2. Warna kulit yang menggelap. Biasanya kulit yang menggelap terjadi pada lipatan leher, pangkal paha, bawah payudara, serta selangkangan. 

3. Muncul jerawat parah. PCOS umumnya membuat kondisi kulit menjadi lebih berminyak dari biasanya. Hal ini memicu pertumbuhan jerawat di area wajah, dada, hingga punggung bagian atas. 

4. Pertumbuhan rambut berlebih. Terutama di area wajah dan tubuh seperti dada, perut, dan punggung. Gejala ini dialami oleh hampir 70% penderita PCOS. Dan biasanya, rambut tumbuh lebih gelap.

5. Perubahan mood. Tubuh penderita PCOS memiliki kadar hormon yang tidak teratur, dan ini berdampak pada suasana hati seseorang. Hal ini memicu perubahan mood terus menerus yang berpotensi menyebabkan stres dan depresi. 

“Tapi jangan khawatir. Umumnya, PCOS bisa diobati dan ditangani dengan obat-obatan atau mengontrol berat badan, dan juga terapi yang diterapkan oleh dokter. Jadi, ada baiknya ketika kalian mengalami gejala-gejala tersebut, kalian harus langsung memeriksakan ke dokter supaya ditangani secara cepat," katanya.

"Karena kalau tidak diatasi dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan tubuh lainnya. Seperti kemandulan, diabetes gestasional, depresi dan gangguan cemas, pendarahan rahim abnormal, dan lain-lain,” jelas Carysha. 

Buat yang penasaran dengan penjelasan lebih lengkapnya, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel CARYSHA, ya!

(Martin Bagya Kertiyasa)