5 Fakta Unik Hiu, Eksis Sebelum Era Dinosaurus hingga Punya Indera Keenam

HIU merupakan predator laut dengan popularitas luar biasa. Hampir semua orang di seluruh dunia mengenalinya.

Namun, hal itu bukan berarti semua fakta tentang hiu begitu umum bagi masyarakat. Sebab, nyatanya ada beberapa fakta unik tentang hiu yang jarang diketahui khalayak umum.

Setidaknya ada 5 fakta unik hiu yang jarang diketahui, yang mungkin bagi sebagian besar orang fakta-fakta itu tidak pernah terpikirkan sama-sekali. Nah, ketimbang penasaran, berikut 5 fakta unik tentang hiu, sebagaimana mengutip laman WWF;

1. Punya indera keenam

Semua hiu memiliki indera keenam yang membantu mereka mencari mangsa selama fase akhir serangan. Indera keenam yang dimaksud adalah amupllae of lorenzini, ditemukan di moncong hiu dan dapat merasakan medan listrik yang dipancarkan oleh hewan di perairan sekitarnya.

(Foto: The Australian)

2. Eksis sebelum masa dinosaurus

Hiu telah ada selama lebih dari 400 juta tahun, jauh sebelum dinosaurus. Namun karena kerangka mereka terbuat dari tulang rawan, mereka tidak meninggalkan fosil seperti hewan purba lain. Satu-satunya fosil yang bisa membuktikan eksistemsinya adalah giginya yang banyak ditemukan di seluruh belahan dunia.

3. Kerap bertingkah aneh

Beberapa spesies hiu memiliki tingkah yang cukup aneh. Misalnya hiu goblin bisa berwarna merah muda cerah.

Beberapa yang lain punya fisik yang luar biasa misalnya hiu martil yang punya kepala berbentuk palu, yang telah diketahui digunakan untuk menyematkan ikan pari ke dasar laut. Bahkan ada hiu pemotong kue, yang diberi nama untuk bekas gigitan kue bulat yang mereka tinggalkan.

4. Ukuran bisa bervariasi secara dramatis

Ukuran hiu sangar bervariasi. Mulai dari hiu lentera kerdil terkecil (seukuran tangan manusia), hingga yang terbesar yang panjangnya bisa mencapai 12 meter, yaitu hiu paus. Dengan begitu bisa dibilang hiu telah mengisi semua ukuran hewan laut.

5. Keberadaan terancam

Kendati hiu bisa ditemukan di banyak perairan, keberadaan hewan ini sebenarnya cukup terancam.

(Foto: News.com.au)

Banyak hiu yang tidak sengaja tertangkap alat tangkap, juga sengaja ditangkap untuk diambil siripnya, yang merupakan makanan lezat di Asia.

Rumah laut mereka juga dalam bahaya. Dari perubahan iklim yang menghangatkan air yang memengaruhi habitat, pergeseran populasi mangsa dan hiu hingga polusi plastik, yang dapat menyebabkan keterikatan atau tertelan, terutama oleh pengumpan filter.

(Rizka Diputra)